Skor 2-1 ini pun bertahan hingga akhir pertandingan dan memastikan Timor Leste menang atas Malaysia.
Hasil ini pun membuat pelatih Timnas U-23 Malaysia, Brad Maloney kecewa.
"Sebagai pelatih, sudah pasti saya juga kecewa dengan kekalahan di tangan Timor Leste U-23," tuturnya.
Meski begitu, Maloney tak mau bersedih terlalu lama, ia berniat akan mengevaluasi kelemahan skuadnya dan memperbaikinya.
"Tetapi kami perlu proaktif dan selidiki dengan segera terkait kekurangan atau kelemahan pasukan kami," lanjutnya.
Baca Juga: Resmi! Marc Klok dan 19 Pemain Ini Dipilih Shin Tae Yong untuk Dibawa ke SEA Games 2022
Selain itu, jika melihat dari sisi posotofnya, Maloney menilai kekalahan itu bisa menjadi momen kebangkitan dan motivasi anak didiknya.
"Hasil semalam seharusnya menjadi ajang kebangkitan dan saya tetap optimistis tim muda tanah air masih memiliki potensi dimana kekalahan harus segera kita respon untuk performa selanjutnya."
"Kami masih punya waktu untuk melakukan sesuatu dan seperti yang saya katakan sebelumnya, kekalahan dari Timor Leste U-23 telah memberikan sinyal dan harus menjadi medan pertempuran bagi tim nasional," katanya.
Terlepas dari komentarnya, Maloney kini akan fokus mempersiapkan anak didiknya untuk kompetisi bergengsi SEA Games 2021 di Vietnam Mei mendatang.
Di kompetisi tersebut, untungnya Malaysia tidak akan satu grup dengan Timor Leste.
Malaysia tercatat tergabung di grup B bersama Thailand, Kamboja, Singapura dan Laos.
Source | : | Bharian.com.my |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |