BolaStylo.com - Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan siap menghadapi partai final bertajuk perang antar tetangga.
Final Kejuaraa Asia 2022 menunjukkan sebuah kondisi yang cukup unik.
Berlangsung pada Minggu (1/5/2022) mendatang, final Kejuaraan Asia 2022 akan berlangsung dengan nuansa perang antar negeri tetangga.
Bagaiamana tidak, dua negara tetangga yakni Indonesia dan Malaysia secara kebetulan akan memperebutkan dua gelar juara di sektor ganda putra dan tunggal putra.
Di sektor ganda putra, wakil non unggulan Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akan menantang unggulan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Jika menilik ranking, Aaron/Soh jelas lebih unggul secara peringkat, namun Pram/Yere tentu tak bisa diremehkan.
Duo asal Indonesia itu telah berhasil menumbangkan juara dunia 2021, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi hingga seniornya sendiri Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang notabenenya para wakil unggulan di Kejuaraan Asia 2022.
Tak cuma itu, ini adalah pertemuan pertama Aaron/Soh dan Pram/Yere sehingga segala kemungkinan bisa terjadi.
Baca Juga: Lagi, Indonesia Melahirkan Monster Ganda Putra, Ganda Putra Nomor 1 Jepang Jadi Korbannya
Sementara Pram/Yere akan menantang Aaron/Soh, wakil Indonesia lainnya, Jonatan Christie akan bertemu raja tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia di partai final.
Secara catatan pertemuan, Jojo memiliki 4 kemenangan dan 1 kekalahan saat bertemu Lee.
Masalahnya, kekalahan itu terjadi di pertemuan terakhir mereka pada All England Open 2020 silam, sehingga wakil Indonesia itu harus berhati-hati di partai final nanti.
Di sisi lain, duel antar negara tetangga ini tak cuma terjadi pada Indonesia dan Malaysia.
Pada dua partai lain yakni sektor tunggal putri dan ganda putri, dua negara yang saling bertetangga yakni Jepang dan China juga akan berduel.
Tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi akan ditantang oleh wakil non unggulan China, Wang Zhi Yi di babak final.
Sedangkan, di sektor ganda putra, wakil non unggulan Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi siap menghadapi ganda putri nomor 1 China, Chen Qing Chen/Jia Yifan.
Untuk sektor ganda campuran, akan ada perang saudara antara dua wakil China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Siapapun yang memenangi laga tersebut, China sudah memastikan satu gelar berada di genggaman tangan mereka.