Piala Thomas 2022 - Waspada Indonesia! Tembok Kokoh China Belum Runtuh, Lee Chong Wei Bocorkan Tips Menumbangkannya

Ananda Lathifah Rozalina Kamis, 5 Mei 2022 | 08:40 WIB
Pebulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei. (twitter.com/LeeChongWei)

BolaStylo.com - Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei menilai tembok kokoh tim China belum runtuh di kompetisi Piala Thomas 2022.

Tim China selama ini dikenal memiliki sederet tunggal putra dan ganda putra yang mampu mengobrak-abrik bahkan mendominasi kompetis dunia.

Namun, belakangan tim China mulai kehilangan beberapa wakil kuat mereka.

Pemain seperti Lin Dan sudah pensiun, sehingga China kini hanya memiliki Chen Long dan Shi Yu Qi di daftar tunggal putra top dunia mereka.

Masalahnya, Shi Yu Qi kini tak lagi terlihat tampil usai kontroversi kemunduran menit akhir saat menghadapi Kento Momota beberapa waktu lalu.

Sementara itu di sektor ganda putra, China kini tengah berjuang meracik ulang tandem mereka.

Duo menara andalan mereka, Li Jun Hui/Liu Yu Chen terpaksa berpisah karena Li Jun Hui memilih pensiun dini akibat masalah cedera.

Baca Juga: SEA Games 2022 - Percaya Diri dengan Skuadnya, Pelatih Malaysia Berambisi Jegal Indonesia, Thailand Hingga Vietnam

Hal itu membuat Liu Yu Chen harus mencoba bertandem dengan rekan baru dan kembali berjuang dari nol.

Tak cuma Liu Yu Chen, beberapa tandem ganda putra milik China lainnya juga dirombak habis-habisan untuk mencari formula terbaik.

Meski kini tim China tengah dalam krisis, legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong wei menilai mereka masih belum habis.

Berdasarakan penilaian Lee Chong Wei, tim China tak bisa dipandang sebelah mata saat berkompetisi di Piala Thomas 2022 pada 8-15 Mei di Bangkok mendatang.

Menurut Chong Wei, meski dalam kondisi tim yang seperti apapun,tim China sulit dikalahkan karena semangat juang dan patriotisme mereka yang tinggi.

"Apakah mereka memiliki tim kuat atau lemah? Hal yang membuat China berbeda dalam turnamen beregu adalah semangat juang mereka yang luar biasa," kata Lee dilansir dari The Star.

"Patriotisme menyatukan mereka dan sulit untuk mengalahkan mereka ketika mereka bersatu," ujar Lee.

Meski begitu, Lee Chong Wei menuturkan jika ada trik yang bisa digunakan untuk mengalahkan China yakni mengambil poin dari satu sektor tunggal dan dua sektor ganda.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Selandia Baru Mendadak Mundur Sebelum Perang, Malaysia Tuai Keuntungan Besar

Jika ada kondisi dimana Malaysia harus berhadapan dengan China, Lee Chong Wei menilai Lee Zii Jia bisa menjadi kunci untuk meraih poin pertama di sektor tunggal.

"Untuk tunggal pertama, Lee Zii Jia harus mulai menggelindingkan bola untuk Malaysia. Dia yang memegang kuncinya," ucap Lee Chong Wei.

"Sekarang dia telah memenangkan gelar Kejuaraan Asia, tingkat kepercayaan dirinya akan tinggi untuk memberikan poin pertama."

Menurut Lee, kemenangan pertama ini bisa memotivasi deretan wakil Malaysia yang akan bertarung setelahnya.

Lee menilai taktik yang tepat akan berperan penting dalam kemenangan menghadapi China.

Mengingat, skuad Negeri Tira Bambu memiliki 2 pemain muda yang berbahaya yakni Li Shi Feng dan Weng Hong Yang.

Kedua pemain itu secara mengejutkan mengobrak-abrik kompetisi tunggal putra dunia dengan mengalahkan beberapa wakil top negara lain di kompetisi akhir-akhir ini.

"Taktik yang tepat akan menentukan hasil kami pada tunggal kedua dan ketiga. China memiliki pemain muda dan terampil seperti Li Shi Feng dan Weng Hong Yang," kata peraih medali perak Olimpiade tiga kali itu.

"Berdasarkan peringkat, Liew Daren diharapkan bermain sebagai tunggal kedua, tetapi dia mungkin lebih lambat dari pemain muda China. Malaysia mungkin ingin mengangkat Ng Tze Yong dan memberi Aidil Sholeh (Ali Sadikin) atau (Leong) Jun Hao kesempatan untuk bermain di posisi ketiga."

"Dimasukkannya Daren adalah langkah yang bagus karena akan membuat lawan menebak-nebak," aku Lee.

Baca Juga: Nasib Apes Ganda Putra Malaysia, Kena Kritik Pedas Gara-gara Gagal Kalahkan Pram/Yere

Karena kondisi itu, pertarungan di sektor tunggal masih penuh teka-teki, tapi di ganda putra Malaysia mungkin bisa lebih baik.

Malaysia memiliki sederet ganda putra yang tengah naik daun seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani yang bisa mengungguli beberapa wakil China.

"Jika kami membandingkan, kekuatan pemain ganda kami lebih baik. Itu sebabnya saya pikir China akan membentuk kombinasi awal sebagai bentuk penipuan," kata Lee.

"Mereka akan menggunakan pemain berpengalaman mereka Liu Cheng untuk mengecewakan lawan mereka," ucap Lee.

Terlepas dari itu, Tim China kini berada di grup yang berbeda baik dengan Malaysia maupun Indonesia.

China menghuni grup B bersama Denmark, Prancis dan Algeria dan kemungkinan bisa bertemu tim lain jika lolos fase grup.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : BolaSport.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan