BolaStylo.com - Sial bagi Pep Guardiola setelah Manchester City kembali tersingkir dari Liga Champions, fakta menarik justru diungkapkan pria asal Spanyol.
Manchester City tersingkir di semifinal Liga Champions 2021-2022 setelah kalah agregat dari Real Madrid dengan skor 5-6, setelah tahun lalu berhasil menjadi finalis.
Sorotan pun mengarah kepada sang manajer, Pep Guardiola yang dianggap sebagai sosok paling bertanggung jawab atas kegagalan Manchester City di Liga Champions musim ini.
Meski demikian, fakta mengejutkan yang menarik perhatian seluruh penggemar sepak bola diungkap mantan manajer Barcelona dan Bayern Muenchen.
Dilansir BolaStylo.com dari Goal International, Pep Guardiola mengaku Man City merekrutnya sebagai manajer bukan untuk membawakan trofi Liga Champions ke Stadion Etihad.
Baca Juga: Man City Andalkan Kekuatan Finansial Bujuk Paul Pogba Merapat
Pria asal Spanyol ini tak menampik jika trofi Liga Champions adalah keinginan yang pantas diwujudkan, namun sejak pertama ia ditawari melatih Man City pihak manajemen tak meminta itu.
Pep menyebut manajemen memintanya untuk menjadikan Man City sebagai pesaing bagi tim lain hingga akhir musim, bermain dengan permainan yang enak ditonton penonton.
Bahkan Pep mengaku manajemen tak membebani dirinya agar Man City bisa merengkuh gelar Premier League, meskipun hal itu sudah terwujud beberapa kali.
"Kami ingin memenangi Liga Champions, tentu saja. Namun ketika Man City merekrut saya, mereka tidak memberi tahu saya bahwa kami harus memenangi Liga Champions," ucap Guardiola.
Baca Juga: Liverpool Wajib Waspada! Benzema & Ancelotti Catatkan Rekor Fantastis
"Bahkan Liga Inggris pun tidak. Mereka mengatakan ingin menjadi pesaing di semua kompetisi sampai akhir, menjadi tim yang bagi para fan kami enak untuk ditonton.
"Dan memenangkan sebanyak mungkin pertandingan di semua kompetisi. Itu sebabnya mereka mengetuk pintu saya untuk datang. Dan kami berhasil. Tidak diragukan lagi, di semua kompetisi.
"Kami melakukannya. Orang-orang yang bermain melawan kami tahu, mereka bagus. Mereka berlari, mereka bertarung dan mereka membawa lawan mereka ke batas." imbuhnya.
Man City melaju hingga babak semifinal Liga Champions musim ini, setelah musim lalu berakhir sebagai runner-up usai kalah dari Chelsea.
Baca Juga: Guardiola Gali Kuburannya Sendiri! Super Rodrygo Bawa Real Madrid ke Final
Asa melaju ke final sebenarnya sudah dipupuk Man City saat leg pertama memetik kemenangan tipis dengan skor 4-3 atas Real Madrid di Stadion Etihad.
Bahkan saat melawat ke Santiago Bernabeu, Man City berhasil menambah keunggulan lewat gol Riyad Mahrez, meskipun harus pupus di akhir laga.
Real Madrid mampu menyamakan kedudukan dan membalikkan kedudukan lewat extra time dan menjaga keunggulan agregat menjadi 5-6 untuk keunggulan Los Blancos.
Source | : | Goal International |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |