"Kami ingin memenangi Liga Champions, tentu saja. Namun ketika Man City merekrut saya, mereka tidak memberi tahu saya bahwa kami harus memenangi Liga Champions," ucap Guardiola.
Baca Juga: Liverpool Wajib Waspada! Benzema & Ancelotti Catatkan Rekor Fantastis
"Bahkan Liga Inggris pun tidak. Mereka mengatakan ingin menjadi pesaing di semua kompetisi sampai akhir, menjadi tim yang bagi para fan kami enak untuk ditonton.
"Dan memenangkan sebanyak mungkin pertandingan di semua kompetisi. Itu sebabnya mereka mengetuk pintu saya untuk datang. Dan kami berhasil. Tidak diragukan lagi, di semua kompetisi.
"Kami melakukannya. Orang-orang yang bermain melawan kami tahu, mereka bagus. Mereka berlari, mereka bertarung dan mereka membawa lawan mereka ke batas." imbuhnya.
Man City melaju hingga babak semifinal Liga Champions musim ini, setelah musim lalu berakhir sebagai runner-up usai kalah dari Chelsea.
Baca Juga: Guardiola Gali Kuburannya Sendiri! Super Rodrygo Bawa Real Madrid ke Final
Asa melaju ke final sebenarnya sudah dipupuk Man City saat leg pertama memetik kemenangan tipis dengan skor 4-3 atas Real Madrid di Stadion Etihad.
Bahkan saat melawat ke Santiago Bernabeu, Man City berhasil menambah keunggulan lewat gol Riyad Mahrez, meskipun harus pupus di akhir laga.
Real Madrid mampu menyamakan kedudukan dan membalikkan kedudukan lewat extra time dan menjaga keunggulan agregat menjadi 5-6 untuk keunggulan Los Blancos.
Source | : | Goal International |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |