Namun, pada partai terakhir, Malaysia harus menerima kenyataan pahit kalah usai tunggal putra mereka, Leong Jun Hao tumbang di tangan Prannoy H.S.
Kekalahan Malaysia ini tergolong cukup tak terduga, mengingat mereka sejatinya memiliki kans cukup besar untuk menang.
Sayang, mereka malah menyimpan ganda putra terbaik mereka, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, padahal sektor ganda merupakan lumbung poin bagi Malaysia di Piala Thomas.
Meski begitu, kapten tim Malaysia untuk Piala Thomas 2022, Aaron Chia menghimbau publik untuk tak menyalahkan siapapun.
Karena terlepas dari kekalahan yang diderita Malaysia, semua atlet telah melakukan yang terbaik dalam kompetisi tersebut.
"Secara keseluruhan, para pemain menunjukkan semangat kerja tim yang tinggi dan kami sudah berusaha memberikan yang terbaik," tutur Aaron.
"Tidak perlu menyalahkan siapa pun atas kekalahan atau susunan pemain yang diturunkan. Kami hanya harus menerima kenyataan bahwa kami kalah dari tim yang lebih baik (India) dan kami menang atas tim yang lebih kuat (Jepang)."
“Kami semua membuktikan bagaimana kami bisa kalah dari tim yang kuat tetapi pada saat yang sama menang melawan tim yang kuat juga,”tambahnya.
Akibat dari kekalahan tersebut, Malaysia kini harus mengubur asa mereka mendapatkan Piala Thomas 2022 dan menunggu 2 tahun lagi untuk kembali berjuang merebutnya.
Source | : | Bharian.com.my |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |