Baca Juga: VIDEO - Ginting Bikin Momota Pontang-panting, Penonton Sampai Komentator Histeris!
"Saya pikir saya akan mencoba mengatasinya. Saya tidak yakin gerakan apa yang bisa saya lakukan dan apa yang tidak bisa saya lakukan.
"Rasanya seperti semuanya akan menurun, tetapi saya pikir saya tidak boleh menyerah, biarkan saya melihat bagaimana kelanjutannya.
"Rasa sakit mulai berkurang menjelang akhir game kedua, dan di game ketiga saya merasa jauh lebih baik." jelasnya.
Prannoy pun mengklaim latihan mental yang dilakoninya membuat ia sanggup meredam rasa sakitnya saat bertanding.
"Lebih dari fisik, itu adalah permainan mental. Saya tidak bisa kehilangan fokus." ucap Prannoy.
"Saya banyak berpikir di lapangan, tetapi saya telah melakukan banyak latihan mental selama enam bulan terakhir, dan semuanya berhasil hari ini.
"Saya sangat fokus, dan untuk itulah saya bekerja, berada di zona itu." pungkasnya.
Terlepas dari peringkat para pemainnya yang dominan lebih rendah dibanding Indonesia, India merupakan lawan terkuat di final Thomas Cup 2022.
Bagaimana tidak? mereka berhasil mengalahkan kandidat finalis Thomas Cup 2022 seperti Malaysia dan Denmark.
Sementara itu, Indonesia melaju ke final Thomas Cup 2022 usai mengalahkan China (3-0) di perempat final dan Jepang (3-2) di semifinal.
Baca Juga: Piala Thomas 2022 - Malaysia Ambyar Sebelum Ketemu Indonesia, Rexy Mainaky Siap Bertanggung Jawab!
Source | : | bwfthomasubercups.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |