BolaStylo.com - Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei angkat bicara usai melihat juniornya berakhir hancur lebur di Piala Thomas 2022.
Sebelumnya, tim putra Malaysia disebut memiliki kesempatan besar untuk memburu gelar juara Piala Thomas 2022.
Pasalnya, di musim kali ini tak ada tim yang bena-benar kuat secara keseluruhan.
Namun, kesempatan emas itu lepas begitu saja dari tangan Malaysia usai langkah mereka akhirnya terhenti di babak perempat final Piala Thomas 2022.
Skuad yang digawangi Lee Zii Jia dkk itu secara mengejutkan tumbang di tangan India yang tak terlalu diunggulkan.
Malaysia disebut-sebut salah strategi karena tak menurunkan seluruh wakil terbaiknya di laga kontra India tersebut.
Melihat kekalahan tim putra Malaysia tersebut, legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei pun angkat bicara.
Baca Juga: Piala Thomas 2022 - Anthony Ungkap Rahasia Kalahkan Kento Momota, Ternyata Butuhkan 2 Hal Ini
Menurut Lee, semua orang harus menerima kenyataan terkait kekalahan Malaysia tersebut.
“Harapan yang tinggi tentunya ditempatkan di kompetisi Piala Thomas 2022 berdasarkan performa dan peluang yang kami miliki," tutur Lee Chong Wei.
“Tetap saja, kami harus menerima kenyataan, tim yang lebih baik menang. Semua pemain ingin menang tapi sayangnya hanya ada satu pemenang di setiap turnamen," lanjutnya.
Lee lantas menuturkan jika kekalahan ini bisa menjadi pelajaran dan menumbuhkan tekad untuk memperbaiki diri agar lebih baik di kompetisi-kompetisi berikutnya.
“Berdasarkan usia dan pengalaman, hampir semua tim tahun ini masih muda dan memiliki peluang yang sama. Ambil kekalahan ini sebagai pelajaran, perbaiki lagi kekuatan, perbaiki kelemahan dan ingin maju sebagai tim.
"Ada banyak turnamen besar yang menunggu tahun ini, teruslah berjuang. Saya percaya dengan tim saat ini, kami akan memiliki pencapaian besar tahun ini," jelas Lee Chong Wei dalam sebuah posting di Facebook-nya.
Terlepas dari itu, Lee Chong Wei mengucapkan selamat kepada India yang telah mengukir sejarah dengan berhasil melaju jauh di Piala Thomas setelah sekian puluh tahun lamanya.
| Source | : | Bharian.com.my |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |