Saat itu usia Sabreena belum genap 18 tahun ketika pertama kali memulai kiprahnya di industri sepak bola, bersama Macan Kemayoran Wanita ia bermain sebagai pemain bertahan.
Saat PSSI pertama kali menggelar kompetisi sepak bola putri berformat Liga 1, Sabreena sukses mengantar Persija bertengger di peringkat ketiga klasemen Grup A.
Meski begitu, perjalannya bersama Macan Kemayoran terpaksa terhenti di tahun 2020 setelah kompetisi dihentikan akibat pandemi dan sampai saat ini.
Beruntung performa dan kualitas Sabreena terlihat dan terpantau oleh Rudy Eka Priyambada selaku pelatih timnas Wanita Indonesia.
Rudy lantas memanggil sang pemain untuk mengikuti pemusatan latihan di tahun 2021, meskipun Sabreena gagal lolos setelah termasuk dalam lima pemain yang dipulangkan.
Baca Juga: Fabrizio Romano Tegaskan Mbappe Segera Gabung Real Madrid, Pukulan Telak Bagi Barcelona & Liverpool!
Kini Sabreena bisa fokus menimba ilmu di sepak bola Australia, untuk kemudian pulang membawa bekal mengangkat derajat timnas Wanita Indonesia di kancah ASEAN sebelum ke jenjang yang lebih tinggi.
| Source | : | bolastylo.bolasport.com |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |