BolaStylo.com - Keputusan Idrissa Gueye menolak bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG) karena enggan mengenakan jersey bernuansa LGBT jadi kontroversial.
Hal itu dilakukan Idrissa Gueye saat PSG bersua Montpellier dalam lanjutan Liga Prancis pekan ke-37, Minggu (15/5/2022) usai enggan mengenakan jersey LGBT.
Penggunaan jersey LGBT merupakan perayaan Lionel Messi Cs terhadap Hari Internasional Melawan Homofobiam Bifobia dan Transfobia pada Selasa (17/5/2022).
Gueye menolak bermain di laga tersebut, meskipun ikut rombongan PSG ke Herault hingga akhirnya keputusannya mendapat kecaman dari Presiden LGBT.
Eric Arassus selaku Presiden Federasi Olahraga LGBT meminta pihak berwenang memberi sanksi kepada Idrissa Gueye.
Ia beralasan keyakinan seorang pesepak bola tidak boleh dikaitkan dalam dunia sepak bola, karena Gueye dianggap telah menolak homofobia.
"Dia adalah pemain yang luar biasa, kami akui, tetapi agama tidak boleh dipertanyakan dalam olahraga," ucap Eric Arrascus.
"Kita dapat mengatakan bahwa homofobia mendapat penolakan dalam olahraga. Semua pemain berpartisipasi kecuali dia, dia harus diberi sanksi." imbuhnya.
Meski begitu, langkah Idrissa Gueye mendapatkan dukungan penuh dari orang nomor satu di negaranya, Senegal yakni Macky Sall.
Melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Twitter pribadi, Macky Sall mendukung penuh apa yang menjadi keputusan Idrissa soal LGBT.
"Saya mendukung Idrissa Gana Gueye. Keyakinan agamanya harus dihormati." tulis Macky Sall pada Selasa (17/5/2022).
Idrissa Gueye bukanlah pemain sembarangan, kerja kerasnya sebagai penopang lini tengah PSG membawa klub raksasa Prancis berhasil merengkuh gelar Liga Prancis musim 2021-2022.
Source | : | Dailystar.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |