Baca Juga: Keyakinan Shin Tae-yong Hadapi Thailand di Semifinal SEA Games 2021
"Saya tadi sudah berusaha menampilkan permainan terbaik tapi memang belum bisa. Tidak ada beban tapi memang fisik saya cukup terkuras," jelasnya.
Adapun Apri selaku kapten tim, mencoba menguatkan timnya usai menerima kekalahan pahit di laga final.
"Tidak ada yang tidak mungkin, walau tertinggal tapi kita selalu kasih aura positif." kata Apriani.
"Mau hasil apapun nanti, kita terima karena kita sudah mengeluarkan yang terbaik," imbuhnya.
Sementara itu, pelatih tunggal putri, Herli Djaenudin menyampaikan permohonan maaf karena dua pemain tunggal Indonesia tumbang cepat di laga final.
"Kalau dilihat memang tunggal putri kita dibanding Thailand masih kalah. Peringkat, pengalaman juga jam terbang," kata Herli.
"Tapi di penampilan tadi, mereka mau berjuang habis-habisan," tegasnya.
"Putri KW, Apri/Fadia di ganda putri hingga Stephanie. Tapi memang harus diakui hari ini kita kalah dari mereka
"Untuk saat ini, kami beregu putri meminta maaf karena baru ini yang bisa kami berikan," tegasnya.
Baca Juga: Diancam Organisasi LGBT, Pemain Muslim PSG Punya Bekingan Presiden Senegal
Meski begitu, ia merasa bahwa medali perak SEA Games 2021 untuk tim bulu tangkis putri Indonesia sudah merupakan pencapaian yang cukup baik.
Hal itu senada dengan yang diucapkan manajer tim Indonesia, Eddy Prayitno yang memuji tim beregu putri sudah optimal.
"Hasil dari tim putri ini memang sesuai target. Beregu putri dibebankan medali perak jadi memang ada kecewa iya, pasti, tapi ini sudah optimal," sebut Eddy.
"Semoga hasil ini bisa memacu untuk perorangan jadi besok harus semangat baru dan move on. Itu motivasi yang akan kami kasih," pungkasnya.