BolaStylo.com - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalami nasib mengenaskan di final Thailand Open 2022, mereka hanya main 9 menit.
Hal itu dialami Fajar/Rian saat bertanding melawan juara dunia 2021, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di Impact Arena, Bangkok pada Minggu (22/5/2022) sore WIB.
Fajar/Rian tertinggal cukup jauh pada awal-awal pertandingan.
Hingga mereka tertinggal di interval gim pertama dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 4-11.
Naasnya, permainan Fajar/Rian harus terhenti saat pertandingan baru memasuki menit kesembilan.
Menurut laporan resmi PBSI, Fajar mengalami cedera di bagian belakang.
Cedera itu membuat Fajar/Rian memutuskan mundur dari turnamen saat memperebutkan gelar juara di partai final Thailand Open 2022.
Alhasil, Fajar/Rian menerima nasib mengenaskan mereka dan kalah dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 4-13 hanya dalam 9 menit saja.
Mengingat Fajar/Rian merupakan satu-satunya wakil Indonesia di final Thailand Open, tim Merah Putih dipastikan gagal meraih gelar juara.
Baca Juga: Hasil Final SEA Games 2022 - Leo/Daniel Akhiri Perang Saudara dengan Cepat, Indonesia 2 Medali Emas
Tak seperti Fajar/Rian, ratu bulu tangkis Taiwan, Tai Tzu Ying dan raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia meraih kejayaan di final Thailand Open 2022.
Tai Tzu Ying, yang pernah menempati peringkat pertama dunia itu mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2022, Chen Yu Fei.
Tai Tzu Ying menang lewat drama rubber game dengan skor 21-15, 17-21, 21-12.
Sementara itu, Lee Zii Jia meraih kemenangan dramatis secara comeback atas tunggal putra peringkat ke-49 asal China Tiongkok, Li Shi Feng.
Setelah kalah di gim pertama, Lee Zii Jia bangkit dan meraih kemenangan dengan skor 17021, 21-11, 23-21.
Adapun dari final ganda putri, terjadi perang saudara antara pasangan Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida (unggulan keenam) vs Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (5).
Secara mengejutkan, Nami/Chiharu berhasil mengalahkan seniornya, Mayu/Wakana lewat rubber game dengan skor 17-21, 21-15, 26-24.
Sementara itu pada laga final terakhir hari ini, ada ganda campuran tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai melawan wakil China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Secara peringkat, Dechapol/Sapsiree selaku unggulan pertama lebih diungglkan menang melawan wakil China Tiongkok itu.
Meski begitu saat berita ini diunggah, Zheng/Huang selaku unggulan kedua memenangkan gim pertama dengan skor 21-12.
| Source | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |