Jadi Penentu Kemenangan Indonesia atas Malaysia, Marc Klok Ungkap Ada Firasat Soal Perintah Shin Tae Yong

Ananda Lathifah Rozalina Senin, 23 Mei 2022 | 06:13 WIB
Gelandang timnas U-23 Indonesia, Marc Klok (INSTAGRAM/@PSSI)

BolaStylo.com - Pemain Timnas U-23 Indonesia, Marc Klok menyimpan kisah tak biasa di balik keberhasilannya menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Malaysia.

Marck Klok menjadi eksekutor penalti terakhir dalam laga Indonesia vs Malaysia yang berlangsung pada Minggu (22/5/2022).

Dalam laga itu, Marc Klok berhasil melakukan tugasnya dengan baik dengan mengecoh penjaga gawang Malaysia, Muhamad Rahadiazli.

Marc Klok pun memastikan Indonesia berhasil menang atas Malaysia dengan skor adu penalti 4-3.

Usai berhasil menjadi penentu kemenangan Indonesia, Marc Klok mengungkap sebuah kisah tak biasa yang terjadi di lapangan.

Menurut penuturan Klok, Shin Tae-yong sejatinya meminta pemain Persib Bandung itu maju sebagai eksekutor ketiga.

Namun, Klok mendapatkan firasat berbeda dan berinisiatif menjadi eksekutor kelima.

Shin pun menyetujui hal itu dan benar saja, momentumnya tepat dan membuat klok menjadi kunci kemenangan Indonesia.

Baca Juga: Kualitas Sepak Bola Malaysia Bikin Pelatih Asal Korea Terkejut, Kualitas Pemainnya Ternyata....

"Sebelum adu penalti, coach Shin suruh saya ambil (penalti) yang ketiga. Namun saya punya firasat dan bilang mau ambil penalti kelima," kata Klok.

"Lalu coach bilang oke dan momentumnya datang."

Selain soal firasat, Klok juga mengaku paham betul risiko menjadi penendang penalti terakhir.

Jika berhasil, Klok akan membawa Indonesia menang tapi jika gagal, netizen siap menyerbunya.

"Saya tahu kalau saya cetak gol, kita peringkat ketiga. Namun kalau gagal, netizen siap menghancurkan saya."

"Saya senang dan tenang saat mengambil penalti karena sudah tahu mau menendang ke arah mana. Setiap usai latihan, saya selalu berlatih menendang penalti," jelasnya.

Terlepas dari cerita soal penalti, Klok tidak sepenuhnya senang karena targetnya mengantarkan Indonesia meraih medali emas gagal terpenuhi.

Meski begitu, perunggu SEA Games tetap sebuah prestasi yang mengesankan dalam karier sepak bolanya.

"Target saya emas jadi tidak sepenuhnya senang. Namun oke, ini baru awal dan juga sebuah prestasi yang tidak akan dilupakan dalam hidup saya," tutupnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaStylo (@bolastylo)



Source : PSSI.org
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan