BolaStylo.com - Striker Liverpool, Sadio Mane beberkan keinginan saat timnya berjumpa Real Madrid di final Liga Champions 2021-2022, bukan balas dendam seperti Mohamed Salah.
Sadio Mane memahami perasaan Mohamed Salah, namun waktu berlalu sudah terlalu lama dan empat tahun merupakan waktu yang lama saat Liverpool dibekuk Real Madrid di final Liga Champions 2018.
Bagi Sadio Mane, ada hal yang lebih penting ketimbang sekadar melakukan balas dendam seperti yang tengah digembar-gemborkan Mohamed Salah dalam beberapa kali kesempatan ke media.
Dilansiir BolaStylo.com dari Sky Sports, Sadio Mane memilih untuk mengincar hal mengasyikan saat bertanding di final Liga Champions melawan Real Madrid nanti.
Ia menilai banyak yang sudah melupakan kekalahan The Reds dari El Real, Mane menghormati tim lawan dengan segala kemampuan yang dimiliki.
Baca Juga: Dengar Rivalitas Persija vs Persib, Thomas Doll Teringat 3 Derby Sengitnya di Eropa!
Namun ia juga menegaskan bahwa Liverpool merupakan tim yang berbeda kali ini, dan bukan tak mungkin bisa membawa kesengsaraan untuk Real Madrid.
"Bagi saya, ini bukan balas dendam, pasti ini bukan balas dendam. Empat tahun lewat, banyak hal telah berubah," ucap Mane.
"Cara kami menangani pertandingan, pengalaman, kami memiliki lebih banyak kualitas dalam tim, jadi ini adalah pertandingan yang mengasyikkan.
Source | : | SkySports.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |