Takut? Malaysia Klaim Mental & Serangan Ganda Putra Indonesia Paling Mengerikan di Dunia

Reno Kusdaroji Kamis, 26 Mei 2022 | 16:00 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin memuji kehebatan ganda putra Indonesia jelang duel mereka melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Indonesia Open 2022. (JERRY LEE DAN EMMAN FLAVIER/BADMINTON ASIA)

BolaStylo.com - Ganda putra Malaysia, Nur Izzuddin/Goh Sze Fei menyanjung kehebatan pasangan Indonesia terutama dalam mentalitas dan serangan yang mematikan.

Hal itu diungkapkan Nur Izzuddin/Goh Sze Fei menjelang pertandingan mereka di Indonesia Open 2022.

Indonesia Open 2022 akan digelar pada 14-19 Juni mendatang, setelah Indonesia Masters berakhir (7-12 Juni).

Adapun hasil drawing Indonesia Open 2022 mempertemukan Nur Izzuddin/Goh Sze Fei melawan mimpi buruk mereka yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Fajar/Rian dapat disebut mimpi buruk Izzuddin/Sze Fei karena menjadi lawan yang menggagalkan langkah mereka meraih gelar keduanya musim ini.

Setelah menjuarai German Open 2022 pada pertengahan Maret kemarin, Izzuddin/Sze Fei gagal meraih gelar Swiss Open usai ditaklukkan Fajar/Rian di laga final.

Ganda putra peringkat ke-12 dunia itu tumbang dalam dua gim langsung dengan skor yang sebenarnya cukup sengit.

Meski hampir memenangkan gim pertama dan comeback di gim kedua, Izzuddin/Sze Fei dikalahkan Fajar/Rian dengan skor 18-21, 19-21 dalam 40 menit.

Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Ganda Putra Malaysia Pertaruhkan Segalanya Demi Juara Indonesia Masters 2022!

Laga final itu merupakan pertemuan terakhir Nur Izzuddin/Goh Sze Fei melawan ganda putra Indonesia.

Dari laga final itu mereka menyadari bahwa mentalitas dan serangan ganda putra Indonesia adalah yang paling mematikan di dunia.

"Sulit untuk dijelaskan, tetapi secara mental ketika kami menghadapi lawan Indonesia atau Jepang, kami sedikit dirugikan." kata Sze Fei dikutip dari The Star Malaysia.

"Secara permainan, mereka berdua sangat berbeda." ucap pebulu tangkis berusia 24 tahun itu.

"Pasangan Indonesia fokus pada serangan setengah lapangan dan depan.

"Sedangkan kombinasi Jepang menggabungkan pertahanan dan serangan." jelasnya.

Meski mengakui sekaligus memuji kehebatan ganda putra Indonesia, Izzuddin/Sze Fei justru tak merasa takut.

Ganda putra nomor tiga Malaysia itu justru semakin terpacu untuk mengalahkan para pasangan Indonesia.

Oleh karena itu, ia menegaskan siap membalaskan dendam dari kekalahannya di final Swiss Open 2022 melawan Fajar/Rian.

Baca Juga: Jangankan Fajar/Rian, Ganda Putra Malaysia Ini Juga Siap Gulingkan Seniornya!

"Ya, pasangan kami telah meningkat pesat, tetapi kami harus mengatasi penghalang ini." ucap Sze Fei.

"Secara mental, kami harus lebih baik, tetapi saat ini mereka memenangkan pertandingan ini," tegasnya.

Adapun sebelum bertanding melawan Fajar/Rian di babak awal Indonesia Open, Izzuddin/Sze Fei juga ikut berpartisipasi dalam Indonesia Masters 2022.

Pada babak awal Indonesia Masters, mereka akan berjumpa wakil non unggulan asal Skotlandia, Alexander Dunn/Adam Hall.

Saat ini, Izzuddin/Sze Fei masih berstatus sebagai ganda putra Malaysia nomor tiga.

Di atas mereka, masih ada Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang menempati peringkat kesepuluh.

Adapun Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang berstatus ganda putra terbaik Malaysia berada di peringkat keenam dunia.

Meski menjadi ganda putra terbaik Malaysia karena raihan medali emas Olimpiade dan SEA Games, Aaron/Wooi Yik memiliki catatan minor belum juara tur dunia BWF.

Chia/Soh harus memacu lagi kemampuan mereka agar tak tersaingi oleh para junior mereka seperti Izzuddin/Wooi Yik yang telah juara tur dunia.

Baca Juga: Jangankan Fajar/Rian, Ganda Putra Malaysia Ini Juga Siap Gulingkan Seniornya!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Thestar.com.my,bwfworldtour.bwfbadminton.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan