BolaStylo.com - Eks winger Persija Jakarta, Rohit Chand dikabarkan menolak bergabung tim nasional negaranya usai protes yang dilancarkan soal fasilitas tak digubris pihak federasi.
Timnas Nepal saat ini sebenarnya tengah dalam persiapan melakoni fase Grup Piala Asia 2023, namun Rohit Chand sebagai pemain andalan tak mau bergabung.
Absennya Rohit Chand ini diyakini menjadi petaka bagi timnas Nepal, skuat asuhan Almutairi disebut pincang sebelah karena beberapa pemain andalan tak mau gabung.
Padahal Nepal harus bersaing dengan tim-tim kuat di Grup A bersama Kuwait, Yordania serta Indonesia yang memiliki asa berbicara banyak di kancah turnamen ini.
Dilansir BolaStylo.com dari Nepal Live, sebanyak 11 pemain senior melakukan protes kepada Abdullah Almutairi yang sudah dilancarkan sejak 29 April 2022.
Baca Juga: Bek Inter Milan Pilih Gabung Man United Daripada Main di Liga Champions, Yakin?
Rohit Chand menjadi salah satu dari 11 pemain yang protes, Almutairi bahkan meminta sang pemain untuk segera meninggalkan pemusatan latihan saat itu.
Karena sikap sang pelatih kepada Rohit tersebutlah yang kemudian menggerakan 10 pemain senior lain untuk melakukan pemberontakan.
"Sepuluh pemain termasuk Vishal Rai, Ananta Tamang, Vishal Shrestha, Anjan Bista, Sujal Shrestha dan Vimal Ghartimagar telah memberontak pada 29 April," bunyi laporan Nepal Live.
"Mengatakan bahwa pelatih Almutairi telah berulang kali menginstruksikan Rohit Chand untuk meninggalkan kamp," imbuhnya.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Tragedi Tragis Tahun Lalu Jadi Motivasi Marcus/Kevin dkk Bangkit!
Sementara itu BBC Nepal melaporkan jika perselisihan pemain dan pelatih timnas Nepal ini baru diketahui pada 14 Mei 2022 lalu, fasilitas pemusatan latihan jadi biangnya.
Para pemain disebut tidak puas dengan fasilitas yang diberikan Federasi Sepak Bola Nepal (ANFA), protes pun dilancarkan dan Rohit Chand muncul sebagai pemimpin.
Bukannya protes Rohit dan para pemain senior lain didengar, Almuatari malah meminta anak asuhnya itu pergi meninggalkan pemusatan latihan.
Almuatairi merupakan pelatih tipe keras, banyak pemain mengeluh karena larangan untuk melakukan hal-hal yang mereka inginkan.
Baca Juga: Demi Tikung Liverpool di Bursa Transfer, Real Madrid Telan Ludah Sendiri Hingga Bayar Rp1,25 Triliun
Keseharian mereka hanya berlatih dan tidur, komunikasi dengan awak media juga dilarang oleh Almuatairi guna menjaga fokus para pemain.
Hingga akhirnya 11 pemain sepakat mengirim surat kepada ANFA yang pada intinya tidak puas dengan tipe pelatihan yang diberikan Almuatairi dan secara personal.
| Source | : | BBC,Nepaldrives.com |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |