BolaStylo.com - Kejadian nahas dialami fan Liverpool bernama Raymcdonald, tertipu saat membeli tiket final Liga Champions 2021-2022 lewat calo.
Berawal dari niat salah Raymcdonald membeli tiket final Liga Champions lewat di luar situs resmi, berujung kegagalan menyaksikan duel Liverpool melawan Real Madrid.
Duit sebanyak 19 ribu poundsterling atau sekitar Rp349 juta miliknya lenyap, sementara tiket final Liga Champions belum ada dalam genggamannya.
Dilansir BolaStylo.com dari Liverpool Echo, Ray mengaku sebelumnya pernah melakukan transaksi yang sama lewat media calo tersebut via platform Twitter.
Tergiur dengan harga tiket yang terbilang murah, yakni seribu poundsterling per tiketnya, sehingga Ray memesan total 19 tiket.
Baca Juga: Leo/Daniel Tak Mengejar Juara? Petinggi PBSI: Kalo Indonesia Masters & Open Wajib Menang
"Kami membeli tiket pertandingan Liverpool vs Real Madrid via Twitter. Kami mempercayai akun tersebut karena kami pernah bertransaksi sebelumnya," ucap Ray.
"Kami membeli 19 tiket untuk partai puncak. Masing-masing tiket berharga seribu poundsterling. Jadi, kami telah kehilangan uang sebanyak 19 ribu poundsterling," imbuhnya.
Segalanya berjalan lancar setelah Ray melakukan pembayaran, seperti proses yang dilaluinya sebelum ini saat ia melakukan pembelian yang sama.
Ia juga mendapat virtual tiket yang sama berformat PDF, yang dikirim melalui WhatsApp bahkan tiket tersebut tampak asli.
Baca Juga: Misi Khusus Apriyani/Fadia di Indonesia Masters & Indonesia Open 2022!
Hingga pada akhirnya Ray mendapat banyak panggilan telepon dari rekannya, setelah tiket yang dikirimkan lewat whatApp terbukti palsu.
Penipuan ini semakin bertambah kuat setelah nomor dari penjual yang dihubungi sebelumnya sudah tidak aktif, bahkan akun Twitter-nya juga lenyap.
"Jujur, awalnya saya tidak melihat adanya keanehan. Karena tiket yang dikirimkan sangat persis dengan tiket asli," ujar Ray.
"Namun saat saya ingin memejamkan mata di malam hari, telepon saya berdering terus-menerus. Saya mendapat banyak protes perihal tiket.
Baca Juga: Termasuk Rasisme! John Terry & Ferdinand Berantem Gara-gara 2 Masalah Ini
"Lalu saya mencoba menelepon. Sayangnya, saya kalah cepat, sebab nomor tersebut sudah tidak aktif. Tak habis akal, saya coba mencari akun Twitter penjual tersebut.
"Namun, lagi-lagi tak ada hasil. Karena penipu tersebut sudah menonaktifkan akun Twitter. Alhasil, saya hanya bisa meratapi kesalahan yang telah diperbuat." imbuhnya.
Source | : | Liverpoolecho.co.uk |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |