Ia juga mendapat virtual tiket yang sama berformat PDF, yang dikirim melalui WhatsApp bahkan tiket tersebut tampak asli.
Baca Juga: Misi Khusus Apriyani/Fadia di Indonesia Masters & Indonesia Open 2022!
Hingga pada akhirnya Ray mendapat banyak panggilan telepon dari rekannya, setelah tiket yang dikirimkan lewat whatApp terbukti palsu.
Penipuan ini semakin bertambah kuat setelah nomor dari penjual yang dihubungi sebelumnya sudah tidak aktif, bahkan akun Twitter-nya juga lenyap.
"Jujur, awalnya saya tidak melihat adanya keanehan. Karena tiket yang dikirimkan sangat persis dengan tiket asli," ujar Ray.
"Namun saat saya ingin memejamkan mata di malam hari, telepon saya berdering terus-menerus. Saya mendapat banyak protes perihal tiket.
Baca Juga: Termasuk Rasisme! John Terry & Ferdinand Berantem Gara-gara 2 Masalah Ini
"Lalu saya mencoba menelepon. Sayangnya, saya kalah cepat, sebab nomor tersebut sudah tidak aktif. Tak habis akal, saya coba mencari akun Twitter penjual tersebut.
"Namun, lagi-lagi tak ada hasil. Karena penipu tersebut sudah menonaktifkan akun Twitter. Alhasil, saya hanya bisa meratapi kesalahan yang telah diperbuat." imbuhnya.
Source | : | Liverpoolecho.co.uk |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |