BolaStylo.com - Penyerang Real Madrid, Gareth Bale meraup keuntungan lebih dari Rp3,6 triliun selama waktunya di Real Madrid padahal jarang dimainkan.
Nominal tersebut dapat dilihat dari nilai kontrak Gareth Bale di Real Madrid.
Saat direkrut Real Madrid dari Tottenham Hotspur pada tahum 2013, Gareth Bale menandatangani kontrak berharga mahal.
Kontrak awalnya bernilai sekitar 300 ribu poundsterling per minggu dengan durasi enam tahun.
Sebelum kontraknya berakhir, kapten timnas Wales itu menandatangani perpanjangan kontrak pada Oktober 2016 hingga musim panas 2022.
Jadi secara hitung-hitungan kasarnya, ia akan mendapat sekitar 48 juta pounds saja dari kontraknya sampai tahun 2016.
Pembaruan kontrak pada tahun 2016 membuatnya mendapat gaji mencapai 150 juta pounds selama sisa kariernya di Real Madrid sampai akhir Juni nanti.
Itu berarti, ia akan meraup pendapatan hampir mencapai 200 juta pounds (tepatnya 198) atau senilai Rp3,6 triliun hanya dari kontraknya
Berbagai perjanjian dengan sponsor secara pribadi, termasuk kontrak enam tahun bersama Adidas senilai 20 juta yang ditandatangani pada tahun 2014 belum terhitung.
Baca Juga: Ironi di Balik Gelar Juara Liga Champions ke-14 Real Madrid, Marcelo Menangis di Atas Kebahagiaan
Secara tak langsung, Gareth Bale bisa dibilang merugikan Real Madrid.
Pada awalnya, perjanjian kontrak itu menguntungkan kedua belah pihak.
Sebab, Bale membentuk trio serang yang mengerikan bersama Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo di awal-awal waktunya di Santiago Bernabeu.
Namun belakangan ini, ia lebih banyak menghabiskan waktu sebagai penghias bangku cadangan saja.
Belum lagi, kebugaran fisiknya yang sering mengalami cedera membuatnya semakin jarang dimainkan.
Karena performanya yang terus menurun, El Real pun memutuskan tidak akan memperpanjang kontrak Gareth Bale.
Kini, Bale akan mencari tim baru yang siap menampungnya.
Tak seperti sebelumnya, prioritas Bale untuk mencari klub baru ialah untuk bermain sepak bola.
Bukan untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya seperti saat waktunya di Real Madrid.
Baca Juga: Ironi di Balik Gelar Juara Liga Champions ke-14 Real Madrid, Marcelo Menangis di Atas Kebahagiaan
Agennya, Jonathan Barnett, mengatakan bahwa langkah kliennya selanjutnya tidak akan ditentukan oleh keuangan tetapi oleh di mana dia ingin bermain sepak bola.
"Keuangan tidak akan masuk ke dalam ini. Dia sudah sangat kaya." kata Jonathan Barnett dilansir BolaStylo dari WalesOnline.
"Gareth mungkin adalah pesepakbola terkaya yang pernah diproduksi Inggris." tegasnya.
"Bagaimanapun, tidak ada klub di dunia yang mampu membayar apa yang dia miliki saat ini.
"Gareth menyadari itu dan kini uang tidak penting baginya.
"Itu akan tergantung di mana dia ingin bermain, pilihan pribadi tetapi hanya setelah pertandingan Wales berakhir." pungkasnya.
Selama waktunya di Real Madrid, Bale tidak hanya merugikan Los Blancos saja.
Ia membantu Los Blancos meraih 16 gelar juara, termasuk Liga Champions di tahun pertamanya dan tiga musim beruntun di tahun 2016 sampai 2018.
Selama di Real Madrid, ia mencatatkan 106 gol dan 67 assist dalam 258 pertandingan di semua kompetisi.
Baca Juga: Ironi di Balik Gelar Juara Liga Champions ke-14 Real Madrid, Marcelo Menangis di Atas Kebahagiaan
| Source | : | walesonline.co.uk |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |