Tunggal Putra China Ini Merasa Tak Pantas Disebut Penerus Lin Dan, Ternyata Sudah 3 Kali Dihajar Jonatan Christe

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 31 Mei 2022 | 17:13 WIB
Tunggal putra China, Li Shi Feng. (Instragram @ben_beckman_bwf)

BolaStylo.com - Tunggal putra China, Li Shi Feng angkat bicara terkait embel-embel penerus Lin Dan yang sempat melekat pada dirinya.

Li Shi Feng menjadi salah satu calon harapan baru di sektor tunggal putra China yang kini tengah mengalami krisis.

Mengingat, Chen Long kini sudah semakin berusia, sementara Shi Yu Qi yang digadang sebagai andalan berikutnya justru menyulut emosi publik karena sikapnya dan berujung dihukum larangan bertanding selama periode tertentu.

Sebagai salah satu pebulu tangkis potensial milik China, Li Shi Feng pun sempat digadang-gadang sebagai calon penerus Lin Dan.

Terkait predikat tersebut, Li Shi Feng rupanya meraaa dirinya belum sepenuhnya pantas.

Dalam wawancara dengan media China, Li Shi Feng menuturkan jika dia tidak berniat menjadi suksesor atlet manapun.

"Saya tidak pernah berpikir untuk mengambil alih masa lalu atau menjadi suksesor atlet tertentu. Banyak atelat luar biasa di negara ini termasuk saudara Dan, saudara Long saudara Bao, terlalu banyak," tutur Li.

Selain karena tak berniat menjadi suksesor siapapun, Li mengakui kemampuannya masih jauh dari para atlet tersebut.

Baca Juga: Sadari Level Pemainnya Belum Sampai, Federasi Malaysia Tarik Mundur Semua Wakil Tunggal Mereka dari Indonesia Masters 2022

Karena itulah, dia ingin mencoba melakukan tugasnya dengan sebaik mungkin.

"Pada faktanya, saya terlalu jauh dari mereka, mereka adalah panutan saya, yang paling penting adalah melakukan pekerjaan dengan baik dan menjadi seorang atlet nasional," tambahnya.

Jika soal prestasi dan ranking, Li Shi Feng kini memang masih jauh dari Lin Dan.

Tunggal putra China itu tercatat masih ada di posisi 40 dunia dan baru berhasil meraih satu gelar di BWF World Tour Series saat mengikuti Canada Open 2019 silam.

Tak cuma itu, Li juga beberapa kali babak belur di tangan tunggal putra ternama dunia seperti Jonatan Christie.

Li tercatat sudah tiga kali dihajar habis oleh tunggal putra Indonesia itu saat bertemu di lapangan.

Selain Jonatan, Li juga pernah merasakan pahitnya kalah dari Kidambi Srikanth satu kali.

Meski begitu, Li pernah membuat tunggal putra kedua Denmark, Anders Antonsen yang juga termasuk top 10 dunia gigit jari di pertemuan perdana mereka.

Li tampaknya memang sudah punya potensi, tapi untuk menyamai Lin Dan, tunggal putra China itu tampaknya masih harus melewati jalan yang cukup panjang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Sina Sport
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan