Di Balik Scudetto AC Milan, Ada Cerita Pioli yang Menderita Membayar Nazarnya

Reno Kusdaroji Jumat, 3 Juni 2022 | 09:15 WIB
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli tersiksa saat memenuhi nazarnya setelah Rossoneri scudetto. (TWITTER.COM/PIOLISMO___)

BolaStylo.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menjelaskan seberapa menderita dirinya untuk memenuhi nazarnya jika I Rossoneri scudetto atau menjuarai Liga Italia.

Perjuangan AC Milan untuk meraih gelar Liga Italia ke-19 mereka musim ini tidak mudah.

Bahkan mereka harus menunggu sampai pekan terakhir Liga Italia untuk memperebutkan gelar juara dengan rival terdekatnya, Inter Milan di posisi kedua.

Hal ini yang mendorong Pioli mengucap nazar jika AC Milan berhasil meraih scudetto atau gelar juara Liga Italia.

Pada akhirnya, Zlatan Ibrahimovic dkk berhasil merengkuh scudetto usai memetik kemenangan telak 3-0 di markas Sassuolo.

Kini, Pioli pun wajib memenuhi nazarnya yang diakuinya sangat sulit untuk dilakukan hingga membuatnya menderita.

Adapun penderitaan Stefano Pioli dimulai 10 hari setelah AC Milan dinobatkan sebagai juara Serie A (Liga Italia) 2021-2022 pada 22 Mei silam.

Sebelumnya Pioli mengucap sumpah jika AC Milan juara, maka dia akan bersepeda dari kampung halamannya, Parma menuju Passo della Cisa.

Sebagai informasi, jarak antara Parma menuju Passo della Cisa sendiri terbilang sangat jauh.

Baca Juga: AC Milan Kembali Telan Nasib Apes, Pemain Bintangnya Hijrah dan Dapatkan Hal Ini!

Passo della Cisa berada di kawasan pegunungan Apenina tepat di perbatasan region Toscana dan Reggio Emilia.

Adapun rute yang ditempuh Pioli dilaporkan sejauh 130 kilometer.

Apalagi, laporan La Gazzetta dello Sport mengatakan Pioli melalui medan yang menantang.

Pelatih berusia 56 tahun itu menerjang jalanan berangin penuh tanjakan.

Laporan juga mengatakan Pioli mendaki 1000 meter naik turun dengan sepedanya.

Belum lagi, matahari musim panas yang menyengat menyajikan tantangan tersendiri bagi Pioli.

Meski begitu, Pioli tidak mau mengeluh karena itu merupakan nazar yang wajib dibayar.

Dalam sebuah pernyataan, ia mengakui bahwa itu merupakan tantangan yang mutlak harus dilakukan meski menyiksa dirinya.

"Anda harus menderita untuk sukses, dalam panas ini pasti akan terbakar," ucap Pioli dikutip dari Football Italia.

Baca Juga: DNA Juara AC Milan Menguat, Usai Jadi Raja Italia Gelar Tertinggi Ini Siap Diboyong!

Pioli bukanlah satu-satunya personel AC Milan yang mengucap nazar.

Selain Pioli, pemain AC Milan, Simon Kjaer juga bernazar akan mencukur jenggot panjangnya jika Rossoneri juara.

Sejak mengalami cedera parah pada awal tahun kemarin, ia memang tidak bercukur dan membiarkan jenggotnya tumbuh lebat.

Kjaer pun berjanji baru akan mencukur jenggot setelah dirinya kembali bugar dan bisa berlatih.

Kini, wajahnya terlihat bersih tanpa jenggot dalam foto-foto terbaru sesi latihan timnas Denmark jelang laga di UEFA Nations League.

Kjaer yang menjabat sebagai kapten timnas Denmark itu sudah kembali ke penampakan lamanya.

Adapun AC Milan meraih gelar juara ke-19 dengan perolehan 86 poin.

Mereka merebut gelar juara dari tangan sang juara bertahan Inter Milan.

Inter Milan harus mengakui keunggulan Rossoneri setelah mengakhiri musim di peringkat kedua dengan perolehan 84 poin.

Baca Juga: Usai Pamer Isap Cerutu, Zlatan Ibrahimovic Masuk RS Jalani Operasi

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : football-iItalia.net
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan