Bawa-bawa Nama Indonesia, Dirtek BAM Ungkap Tips Bangkitkan Bulu Tangkis Malaysia

Ananda Lathifah Rozalina Jumat, 3 Juni 2022 | 11:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia (JERRY LEE DAN EMMAN FLAVIER/BADMINTON ASIA)

BolaStylo.com - Direktur Teknik Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Tim Jones mengungkap kelemahan yang menjadi faktor kegagalan Malaysia di Thomas Cup.

Sebelumnya, Malaysia diketahui gagal memenuhi target mereka di Thomas Cup 2022 usai tumbang dari tim underdog, India.

Saat itu, banyak orang yang ramai mengkritik jika Malaysia salah strategi saat menghadapi India karena menurunkan kombinasi yang salah di slot ganda putra.

Kekalahan 2-3 dari India itu membuat banyak pihak kecewa termasuk Direktur Teknik BAM, Tim Jones.

"Tentu saja, saya tidak puas dengan hasil Thomas Cup kami, kami bisa saja mengalahkan India dan melihat dari hasil final, bisa saja kami yang mengangkat trofi," tuturnya.

Di babak final, India pada akhirnya juara dan mengukir sejarah baru di Thomas Cup usai menaklukkan Indonesia.

Baca Juga: Hasil Piala Asia U-23 2022 - Negara Tetangga Indonesia Babak Belur Dihajar Korea, Thailand Susah Payah Imbangi Vietnam

Terlepas dari hasil final Thomas Cup beberapa waktu lalu, Tim Jones mengakui jika Malaysia masih kueang dalam hal keseimbangan dalam tim putra mereka.

"Meski begitu, kita harus mengakui bahwa kita kurang kedalaman. Kita membutuhkan sebuah skuad yang seimbang dengan tiga tunggal putra yang bagus dan dua pasang ganda, kita tidak memilikinya," jelasnya.

Malaysia memang memiliki Lee Zii Jia yang merupakan tunggal putra terkuat mereka saat ini.

Namun, selain Lee Zii Jia, Malaysia tak punya banyak pilihan yang menguntungkan.

Sementara di sektor ganda putra, Malaysia memliki 3 ganda putra yang bisa diharapkan, hanya saja jika salah strategi saat menurunkannya akan merugikan mereka.

Terkait Malaysia yang masih cukup krisis dari segi keseimbangan pemain ini, Tim Jones tak mau sepenuhnya menyalahkan pemain.

Baca Juga: Sadari Level Pemainnya Belum Sampai, Federasi Malaysia Tarik Mundur Semua Wakil Tunggal Mereka dari Indonesia Masters 2022

Menurutnya, para pemain itu harus mendapatkan program yang tepat jika ingin menjadi lebih baik.

"Saya tidak akan menyalahkan semuanya pada para pemain. Kami harus melihat lebih dekat pada setiap program latihan pemain dan melihat apa yang butuh dirubah. Saya sudah berdiskusi dengan Wong Choong Hann dan Rexy," tutur Jones.

Tim Jones lantas menuturkan jika untuk masalah fisik, para pemain Malaysia bisa meningkatkannya lewat latihan, tapi mereka juga harus melihat negara lain untuk mengembangkan diri.

Menurutnya Malaysia tak harus meniru negara lain seperti Indonesia, tapi ada yang harus dipelajari dari negara tersebut.

Tim Jones menilai, jika para pemain Malaysia butuh sering diturunkan dalam pertandingan layaknya para pebulu tangkis Indonesia.

"Untuk kekuatan fisik dan kemampuan, kita selalu bisa meningkatkan waktu olah fisik dan lari, tapi bulu tangkis adalah olahraga individu yang butuh berkompetisi, pertandingan berkualitas sering dimainkan."

"Kita tidak harus mengkuti negara lain, tapi kita bisa belajar dari apa yang mereka lakukan dan apa yang mereka kerjakan. Jika kamu melihat pada Indonesia, pemain mereka bermain banyak pertandingan sepanjang waktu, kita butuh itu," jelasnya.

"Bulu tangkis di Malaysia seperti sepak bola di Inggris, setiap orang memainkannya, tapi kita butuh kualitas. Sebagai direktur teknik berkinerja tinggi, saya harus mengawasi dan mengenali apa program spesifik yang bekerja untuk pemain secara spesifik," tambah Jones.

Baca Juga: Drawing Indonesia Masters 2022- 2 Tunggal Putra Indonesia Terjebak Duel Neraka, Jonatan Christie Ditantang Wakil China

Terlepas dari itu, BAM kini memang tengah mencoba membina para pemain muda mereka terutama di sektor tunggal baik putra maupun putri.

Mengingat, tunggal putra bulu tangkis nomor 1 mereka, Lee Zii Jia bukan lagi berstatus pemain BAM.

Sementara Ng Tze Yong yang digadang menjadi penerusnya belum menunjukkan performa menggembirakan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : New Strait Times
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan