BolaStylo.com - Drawing Indonesia Masters 2022 tampaknya kurang menguntungkan bagi salah satu ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Indonesia Masters 2022 akan segera dimulai beberapa hari lagi, dalam kompetisi tersebut deretan wakil Indonesia akan turun bertanding.
Salah satu yang akan bertarung di ajang bergengsi kompetisi BWF kelas super 500 itu adalah ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Namun, ganda putri Indonesia tersebut tampaknya kurang beruntung soal hasil undian pertandingan.
Jika tidak ada perubahan dalam drawing Indonesia Masters 2022, Febriana/Amalia akan menghadapi ganda putri nomor 1 dunia saat ini, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Berdasarkan hitungan di atas kertas, peluang menang Febriana/Amalia tentu cukup kecil.
Mengingat ganda putri Indonesia itu terpaut 90 peringkat dari pasangan Chen/Jia, selain itu pada pertemuan perdana mereka di Piala Uber 2022 lalu Febriana/Amalia berakhir menelan kekalahan.
Baca Juga: Bawa-bawa Nama Indonesia, Dirtek BAM Ungkap Tips Bangkitkan Bulu Tangkis Malaysia
Meski begitu, tetap ada kesempatan untuk membuat kejutan dalam pertandingan tersebut.
Terlepas dari itu, Febriana/Amalia bukanlah satu-satunya ganda putri yang mendapatkan drawing menyulitkan di Indonesia Masters 2022.
Ganda putri Indonesia lainnya, Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto juga mendapatkan hasil undian yang kurang menguntungkan.
Febby/Ribka harus bertemu wakil unggulan asal Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva sejak babak pertama.
Sementara itu, ganda putri Indonesia lainnya, Melani Mamahit/Tyrola Nadia akan bertemu wakil non unggulan asal Thailand, Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul.
Sedangkan wakil andalan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan berhadapan dengan wakil Belanda, Debora Jille/Cheryl Seinen.
Selain sederet wakil tersebut, beberapa ganda putri Indonesia lainnya juga berkesempatan untuk bertanding di babak utama.
Namun, mereka akan berebut tiket ke babak utama terlebih dahulu di sesi kualifikasi dengan beberapa wakil dari negara lain.
| Source | : | tournament software |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |