BolaStylo.com - Wakil non unggulan asal Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue memuji Istora Senayan usai menghancurkan juara dunia di Indonesia Masters 2022.
Adapun juara dunia yang dimaksud ialah Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Bermain di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (8/6/2022), Dechapol/Sapsiree secara mengejutkan dikalahkan Thom/Delphine lewat dua gim langsung.
Ganda campuran nomor satu dunia itu kalah dengan skor 19-21, 16-21 dalam 44 menit.
Hasil tersebut cukup mengejutkan bagi kedua pasangan, khususnya Dechapol/Sapsiree yang mencatatkan rekor tak terkalahkan cukup lama musim lalu.
Bahkan, ganda campuran asal Thailand itu sampai mengaku hatinya ambyar usai kekalahan mereka hari ini.
Selaku juara dunia 2021, Sapsiree menyesal karena membuat kesalahan langkah yang merugikan dirinya sendiri.
Meski mengakui kalah karena membuat kesalahan sendiri, ia tetap memuji pasangan Prancis bermain apik dan mampu melancarkan serangan berbahaya.
"Mereka bermain bagus dan mereka banyak menyerang kami," kata Sapsiree dikutip BolaStylo dari Kompas.com.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Gugur Terlalu Cepat, Tunggal Putra Malaysia Tak Kecewa Karena 2 Hal Ini
"Kami membuat banyak kesalahan," tegasnya dengan penuh penyesalan.
"Iya, saya merasa sedih tapi kami harus melupakannya dan harus mencobanya lagi," imbuhnya.
Di sisi lain, pasangan Prancis juga terkejut dengan hasil pertandingan.
Ia menegaskan bahwa strateginya bersama Delphine berjalan sesuai rencana awal.
"Saya pikir ini kami telah bermain bagus, kami menjalankan strategi di lapangan dengan baik," kata Thom.
Lebih lanjut, Thom mengatakan bahwa menekan dan tak memberi kesempatan Dechapol/Sapsiree memetik angka merupakan kunci suksesnya melangkah ke 16 besar.
"Kami mencoba untuk tidak memberikan mereka poin dan hanya mencoba untuk konsisten sepanjang pertandingan," ucap Thom.
"Kami memberikan tekanan kepada mereka tetapi tidak banyak, sebab mereka berencana bermain dengan cepat.
"Jadi kami harus bisa mengontrolnya dan kami telah melakukannya dengan baik," jelasnya.
Adapun pasangannya, Delphine turut mengomentari pertandingan dengan memuji para penggemar Indonesia yang menonton langsung pertandingan.
Seakan ikut memberikan semangat, Delrue mengaku senang bisa bermain di hadapan ribuan penonton Indonesia di Istora Senayan.
Apalagi kali terakhir Delphine tampil di Istora Senayan terjadi dua tahun lalu.
"Sangat luar biasa tampil di sini," kata Delphine Delrue.
"Kami bermain di sini dua tahun lalu," kenangnya.
"Kami bermain di turnamen yang bagus, jadi saya pikir kami sangat menyukai tampil di hadapan seluruh suporter Indonesia," jelasnya.
Pada edisi sebelumnya, Thom/Delphine sukses membuat kejutan dengan berhasil melangkah ke semifinal Indonesia Masters 2020.
Di babak semifinal, Thom/Delphine berjumpa wakil China Tiongkok, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Mereka menderita kekalahan dari Yi Lyu/Dong Ping straight game lewat dua gim langsung dengan skor 19-21, 16-21.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Dikejutkan Wakil Non-Unggulan, Pasangan No 1 Dunia: Saya Sedih!
Source | : | Kompas.com,bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |