BolaStylo.com - Kapten Persib Bandung, Ahmad Jufriyanto tak segan-segan mengritik anak asuhnya yang gagal menang melawan Bali United di Piala Presiden 2022.
Hal itu tak lepas dari jalannya pertandingan melawan Bali United di markas Persib Bandung, Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Minggu (12/6/2022).
Bermain di hadapan ribuan pendukungnya sendiri, Persib Bandung hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Bali United dalam laga grup C Piala Presiden 2022.
Bahkan, Persib Bandung sempat tertinggal lebih dulu di menit-menit awal pertandingan karena kebobolan gol cepat dari Novri Setiawan (menit ke-3').
Parahnya, tim berjuluk Pangeran Biru itu gagal menang melawan Bali United yang harus bermain dengan 10 orang pemain sejak dari menit ke-20.
Pada menit ke-20, gelandang serang Bali United, Eber Bessa diusir wasit karena mendapat kartu kuning kedua akibat melakukan handsball.
Maung Bandung baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-79 berkat gol dari tendangan bebas langsung David da Silva.
Tendangan bebas itu bersarang di gawang Bali United setelah terpantul kaki Brwa Nouri dan mengecoh kiper Muhammad Ridho.
Alhasil, Ahmad Jufriyanto tak segan-segan mengritik jika hasil pertandingan ini bisa dibilang cukup buruk bagi Persib Bandung.
Sang kapten mengklaim bahwa timnya bermain lambat sehingga tidak mampu memaksimalkan keunggulan jumlah pemain.
Meski baru turnamen pramusim, Ahmad Jufriyanto memastikan Persib akan melakukan evaluasi menyeluruh agar kesalahan serupa tidak terluang kembali.
"Kami melakukan permainan yang lambat," ucap kapten Persib Bandung itu, dikutip BolaStylo dari Tribun Jabar.
"Ke depan semoga penampilan kami bisa lebih baik dari pertandingan ini," jelasnya.
Di sisi lain, ia memuji permainan Bali United yang mampu menahan imbang Persib Bandung yang bermain di markasnya sendiri.
"Setelah Bali United mencetak gol, mereka bermain bertahan dengan baik," kata bek tengah yang akrab disapa Jupe itu.
Sementara itu, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts justru merasa bahwa hasil imbang terbilang adil bagi kedua tim.
"Peluang itu akhirnya menjadi gol, menurut saya ini hasil pertandingan yang adil," kata Robert Alberts.
Sebab, kedua tim menunjukkan determinasi tinggi terlepas dari fakta Bali United yang harus bermain dengan 10 orang pemain.
Baca Juga: Kecewa dengan Kinerja Wasit di Piala Presiden 2022, Pelatih PSM Makassar Singgung Soal VAR
"Kedua tim tampil penuh gengsi dan berusaha mendapat hasil maksimal dengan pemain yang kita tahu punya kualitas yang sangat bagus," ucapnya.
Selain itu, Robert Alberts juga bersyukur bisa bertanding dengan melihat para Bobotoh yang mendukung langsung di stadion.
"Kami senang bisa kembali ke GBLA setelah dua tahun," kata Robert Alberts.
Lebih lanjut, mantan juru taktik PSM Makassar itu menilai laga pramusim Piala Presiden 2022 bak laga final di Eropa.
"Patut diingat, ini masih pramusim namun pertandingan sudah seperti laga final di Eropa," tegasnya.
Berbagi Satu poin membuat Persib Bandung dan Bali United berurutan berada di peringkat pertama dan kedua grup C Piala Presiden 2022.
Sebab dua tim peserta lain, Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya baru akan bertanding pada Senin (13/6/2022) malam WIB.
Selanjutnya, Persib asuhan Robert Alberts akan melakoni duel klasik melawan Persebaya Surabaya yang berlangsung pada Jumat (17/6/2022) malam WIB.
Sementara sehari sebelumnya, Bali United akan melawan Bhayangkara FC pada Kamis (16/6/2022).
Baca Juga: Kecewa dengan Kinerja Wasit di Piala Presiden 2022, Pelatih PSM Makassar Singgung Soal VAR