"Bersyukur bisa melaju ke final. Melihat lawan tangguh kami jadi termotivasi untuk berlatih lebih giat untuk menghadapi lawan-lawan seperti itu," timpal Fadia.
Lebih lanjut, Fadia pun menegaskan mimpinya bersama Apriyani Rahayu untuk ke depannya.
Apalagi, setelah merasakan sendiri melawan pasangan ganda putri terbaik di dunia saat ini.
"Kami ingin lebih konsisten, tidak banyak mati dan membuang bola," kata Fadia.
"Melihat pasangan rangking satu dunia yang banyak cover satu sama lain," jelasnya.
Selanjutnya, Apriyani/Fadia akan melanjutkan perjuangan mereka di Indonesia Open 2022 yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada 14-19 Juni mendatang.
Adapun pada babak 32 besar Indonesia Open 2022, Apriyani/Fadia akan menghadapi unggulan kelima asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagagara.
Jika berhasil mencapai babak final, Apriyani/Fadia berpeluang revans atau membalaskan dendam kekalahan mereka melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Sementara itu, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan selaku unggulan pertama Indonesia Open 2022 akan melawan wakil Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee Yu Lim.
Kemenangan atas Apriyani/Fadia membawa Chen/Jia melanjutkan tren positif dengan meraih gelar juara sepanjang 2022.
Sebelumnya, mereka naik podium di Badminton Asia Championships 2022 dan German Open 2022.
Source | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com,PBSI.id |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |