PBSI Soroti Kondisi Anthony Ginting, Singgung Kebutuhan Gizi

Eko Isdiyanto Minggu, 19 Juni 2022 | 16:00 WIB
Atlet bulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (Anthony Ginting), sedang memberikan salam ke penonton di Istora Senayan, Jakarta pada 17 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Rionny Mainaky selau Kabid Binpres PBSI menyoroti performa Anthiny Sinisuka Ginting usai berlaga di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022.

Anthony Sinisuka Ginting sejatinya merupakan salah satu andalan Tanah Air di Indonesia Open 2022, sayangnya langkah tunggal putra ini terhenti di perempat final.

Adalah Viktor Axelsen yang membuat Anthony Sinisuka Ginting angkat koper lebih cepat dari Indonesia Open 2022 lewat rubber game.

Kondisi fisik Anthony Ginting menjadi faktor penentu saat bermain melawan Viktor Axelsen, poin penting mengatasi serangan lawan dan melakukan serangan balik.

Ginting sebenarnya mampu mengimbangi kekuatan Axelsen, namun pada gim ketiga pebulu tangkis asal Cimahi ini seolah sudah terlalu kelelahan dan kalah dengan skor mencolok 9-21.

Baca Juga: Gagal Total di Indonesia Open 2022, Ganda Putra Mengecewakan Fisik Jadi Alasan

Dua gim sebelumnya berjalan ketat, Ginting dan Axelsen sama-sama tak mau menyerah begitu saja sebelum berakhir dengan skor 13-21, 21-19.

Performa fisik Ginting diakui Rionny sudah bagus, dengan lawan yang memiliki postur tubuh lebih tinggi darinya dan diuntungkan dengan jangkauan yang lebih luas.

Rionny pun sedikit menyinggung kebutuhan gizi, setelah membandingkan kondisi Ginting dan Yeremia yang mengalami cedera parah.

Bahkan saking parahnya, Yeremia diprediksi absen hingga akhir tahun ini dan membuat PBSI memutar otak untuk Pramudya ke depannya.

Baca Juga: Final Indonesia Open 2022 - Ganda Campuran China Sempurna, Raih Dua Gelar di Istora!

"Soal itu (Ginting), performa fisik sudah bagus sebenarnya walaupun lawan dengan postur yang lebih tinggi," ucap Rionny Mainaky.

"Kalau Yere saya belum tahu apakah cederanya itu karena kekuatan otot atau bagaimana. Kalau badannya kuat bisa juga karena turunannya ya.

"Makanya harus diperhatikan gizi dan latihan di lapangan. Setiap kejuaraan kita harus maksimal dan targetnya juara. Kita tak pandang bulu." imbuhnya.

Usai Indonesia Open 2022, wakil Indonesia akan menjalani bulan-bulan berat dengan beberapa turnamen, terdekat adalah Malaysia Masters dan Malaysia Open 2022.

Baca Juga: Meski Sukses Tumbangkan Lee Zii Jia, Viktor Axelsen: Pertandingan Paling Gila!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Kompas.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan