BolaStylo.com - Evaluasi wakil Tanah Air usai gelaran Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022, kondisi fisik jadi masalah serius yang menakutkan saat menatap turnamen di Malaysia.
Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI menyoroti benar masalah kondisi fisik para pemainnya di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022.
Dari dua gelaran tersebut Indonesia hanya mampu mempersembahkan satu gelar lewat ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Indonesia Masters 2022.
Debutan ganda putri, Apriyani Rahayu/Sifi Fadia Silva sebenarnya berkesempatan menorehkan raihan yang sama, sayangnya mereka kalah di partai final melawan wakil China.
PBSI memahami benar kondisi para pemain yang kelelahan akibat menjalani dua turnamen tersebut, namun tak bisa dijadikan sebagai alasan.
Baca Juga: Bingung Kapan Pulang! Dilema Ganda Putri Ukraina usai Indonesia Open 2022
"Kita tidak bisa cari alasan tapi dari pemain dan pelatih memang kelelahan," ucap Rionny Mainaky seperti dikutip BolaStylo.com dari Kompas.com.
"Seperti Fajar yang fokusnya agak tidak stabil dan buat banyak kesalahan di akhir-akhir. Apriyani memang yang paling tinggi dengan Fajar. Mereka kelelahan," imbuhnya.
Malaysia Open 2022 digelar pada 28 Juni -3 Juli 2022, dua hari setelahnya masuk Malaysia Masters 2022 mulai 5-10 Juli 2022.
Pemulihan kondisi memang menjadi kunci, diharap para pemain bisa memaksimalkan waktu istirahat meski tidak mendapat banyak hari untuk itu.
Baca Juga: Cerita Pilu Pebulu Tangkis Ukraina di Jakarta, Tak Ada Tiket Pulang
Namun Rionny percaya para pemainnya mampu memperbaiki kondisi fisik mereka, sebelum berlaga di dua turnamen BWF di Malaysia.
"Selanjutnya akan berlaga di Malaysia, ada recovery 2-3 hari untuk bersiap bertanding. Di Indonesia masters dan indonesia open juga istirahat mereka hanya 2-3 hari," ujar Rionny.
"Dengan pelatih, intinya kami evaluasi secara keseluruhan, bukan hanya dari stamina. Saya harus bilang faktor fisik dan teknik bermain akan menjadi catatan kami untuk diperbaiki lebih.
"Untuk itu, pemain itu sendiri harus memiliki motivasi dalam diri masing-masing siap menghadapi program latihan yang dibuat." imbuhnya.
Baca Juga: PSG Ugal-ugalan, Vinicius Jr Ditawar Gaji 12 Kali Lipat dan Modal Bisnis di Qatar
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |