Baca Juga: Ganda Putri Ukraina Lupakan Dinginnya Perang Rusia Berkat Fan di Indonesia Open 2022!
"Saya sangat bangga dengan bagamana saya melewati setiap pertandingan dan tampil selama dua minggu terakhir.
"Tidak mudah untuk bermain di level ini pada dua minggu beruntun, jadi saya senang tentang itu," jelasnya.
Lebih lanjut, Axelsen menjelaskan sedikit teknis terkait pertandingan yang telah dilakoninya di Indonesia Open 2022.
Di mana menurutnya, pertandingan 'terberat' ialah melawan sang raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia.
Axelsen merasa bangga dapat memenangi duel sengit melawan Lee Zii Jia di semifinal.
Sempat kalah di gim pertama, tunggal putra nomor satu dunia itu meraih kemenangan comeback lewat drama rubber game dengan skor 19-21, 21-11, 23-21.
Adapun pertandingan melawan Lee Zii Jia dirampungkan Axelsen dalam waktu satu jam lebih, tepatnya 70 menit.
"Saya mencoba konsisten dengan apa yang saya lakukan dan apa yang saya tahu, apa yang berhasil untuk saya," kata Axelsen.
"Saya mencoba untuk meningkatkan langkah demi langkah setiap hari dan itu terbayar.
Baca Juga: Ganda Putri Ukraina Lupakan Dinginnya Perang Rusia Berkat Fan di Indonesia Open 2022!
"Yang pasti saya harus menggali sangat dalam kemarin, Lee Zii Jia memainkan pertandingan luar biasa dan itu pertemuan yang intens," tegasnya.
"Saya sangat senang lolos dan memenangkan final hari ini, karena saya menggunakan banyak energi kemarin (saat melawan Lee Zii Jia)," pungkasnya.
Selanjutnya, Axelsen akan melanjutkan perjalanannya di Malaysia Open 2022 yang akan dimulai 28 Juni sampai 3 Juli mendatang.
Adapun pada baba pertama, Axelsen akan berjumpa wakil Jepang, Kanta Tsuneyama.
Baca Juga: Bingung Kapan Pulang! Dilema Ganda Putri Ukraina usai Indonesia Open 2022
Source | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |