BolaStylo.com - Thomas Doll mengungkap alasan tak menghendaki ikut Piala Presiden 2022 namun karena kondisi Persija Jakarta yang tidak siap jadi alasannya.
Persija Jakarta berakhir miris di Piala Presiden 2022, kalah dalam tiga laga, hanya mampu cetak dua gol dan terbobol sembilan kali.
Kekalahan terakhir ditelan Persija Jakarta dari Borneo FC di matchday ketiga fase grup Piala Presiden 2022, Thomas Doll pun berkomentar.
Menurutnya Piala Presiden 2022 tidak dikehendaki oleh Thomas Doll, bukan karena tak mau tapi karena kondisi Persija Jakarta yang tak siap.
Meskipun terdapat banyak alasan yang sebenarnya membuat pertimbangan bagi Thomas Doll tak menghendaki Persija ikut turnamen pra musim ini.
Baca Juga: Dibuang Liverpool, Pelatih AS Monaco Ngebet Minta Takumi Minamino!
"Terlalu banyak waktu yang habis di luar kota, main juga sangat malam, sehingga di hari pertandingan kami harus menunggu seharian," ucap Thomas Doll.
"Di sini (Samarinda), kami harus menempuh jarak satu kilometer hanya untuk berlatih, bahkan setelah berlatih harus segera pergi karena ada tim lain yang mau latihan.
"Jadi, memang banyak alasan kenapa dari awal saya sebenarnya tidak mau (Persija) bermain di turnamen ini," imbuhnya.
Piala Presiden 2022 selain sebagai ajang pemanasan juga memiliki hadiah miliaran bagi para kontestan yang berhasil menempati peringkat terbaik.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Usai Minions & Pram/Yere, Amunisi Indonesia Kembali Berguguran!
Hal ini diungkapkan langsung oleh Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI, nominal yang cukup lumayan bagi pendapatan untuk klub.
"Untuk juara pertama Piala Presiden 2022 akan mendapatkan uang sebesar Rp3 miliar. Lalu untuk peringkat kedua akan kami tambahkan Rp500 juta dan menjadi Rp1,5 Miliar," ucap Iriawan.
"Sementara untuk peringkat ketiga dan keempat akan ditambahkan Rp250 juta dan menjadi Rp750 juta." imbuhnya.
Tak heran banyak tim-tim yang bermain secara spartan di ajang ini, tentunya untuk dapat meraih hadiah yang ditawarkan di Piala Presiden 2022.
Baca Juga: Timnas U-20 Israel Bakal Merumput di Indonesia, PSSI: Tetap Kami Akomodir!