Malaysia Open 2022 - Ambyar Dikalahkan Gregoria Mariska, Tunggal Putri Nomor 1 Dunia Bilang Begini

Ananda Lathifah Rozalina Rabu, 29 Juni 2022 | 07:33 WIB
Pemain bulu tangkis Jepang, Akane Yamaguchi (DOK. HUMAS PP PBSI)

BolaStylo.com - Tunggal putri nomor 1 dunia, Akane Yamaguchi mengungkap faktor kekalahannya dari wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

Hasil pertarungan Akane Yamaguchi di babak pertama Malaysia Open 2022 cukup mengejutkan publik.

Akane yang digadang bakal melangkah mulus tanpa hambatan ke babak berikutnya justru tumbang di babak pertama Malaysia Open 2022.

Bertarung pada Selasa (28/6/2022), Akane secara mengejutkan ditaklukkan wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dalam durasi waktu 27 menit.

Akane berujung menelan kekalahan dengan skor 14-21, 14-21.

Dengan kondisi tersebut, Akane pun harus ikhlas gugur duluan, sementara Gregoria berhak melaju ke babak berikutnya.

Usai menelan pil pahit kegagalan di babak pertama, Akane pun mengakui jika Gregoria terlihat lebih siap darinya dalam laga ini.

"Lawan bersiap dengan baik untuk pertandingan ini," tutur Akane Yamaguchi sebagaimana dilansir dari New Straits Times.

Baca Juga: Jadwal Malaysia Open 2022- Termasuk Ahsan/Hendra, 6 Wakil Indonesia Turun Hari Ini

Selain itu, Akane juga menuturkan jika segalanya tidak berjalan sesuai yang dia inginkan.

Tunggal putri Jepang itu gagal beradaptasi dengan arah angin di lapangan.

Akane yang berekspektasi bisa menyamakan keadaan di gim kedua pun gagal melakuannya karena arah angin terus berubah.

"Saya gagal bermain seperti yang saya inginkan."

"Saya tidak bisa beradaptasi dengan drift yang kuat di arena, terutama di gim pertama."

"Saya awalnya berpikir saya bisa mengubah situasi di gim kedua setelah berpindah sisi lapangan. Namun, angin bertiup ke arah yang sama seperti yang pertama," jelasnya.

Kesulitan yang dialami Akane ini pun rupanya disadari oleh lawannya, Gregoria Mariska Tunjung.

Tunggal putri Indonesia itu merasa jika Akane tidak bermain seperti biasanya meski tetap tampil dengan baik.

Karena itu, untuk mengalahkan Akane tetap dibutuhkan sebuah kerja keras di lapangan.



Source : Berbagai sumber
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan