Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Ungkap Senjata Andalan Thailand, Hokky Caraka Siap Menggila!
Saking frustasinya, Shin mengkritisi sitem pembinaan usia muda di Indonesia kurang bagus.
Menurutnya, sistem pembinaan usia muda di Indonesia seharusnya ,menjadi awal mula fase terbentuknya striker mumpuni.
"Seperti apa yang dilihat, memang pemain depan kami kurang finishing-nya, kecuali saat melawan Brunei," kata Shin Tae-yong dikutip BolaStylo dari Kompas.com.
"Memang seharusnya youth system membuat striker yang bagus," tegasnya,
"Itu yang sebenarnya menjadi masalah pokok (timnas Indonesia) sampai sekarang," jelasnya.
Karena frustasi, Shin Tae-yong sampai meminta tolong untuk dicarikan striker bagus bagi timnas Indonesia.
"Saya sebenarnya mau minta tolong kalau ada striker yang bagus, tolong rekomendasi ke timnas kami," pintanya.
Sejatinya, Garuda Nusantara memiliki sejumlah peluang emas untuk mencetak gol, seperti saat di menit ke-10 melalui aksi Ronaldo Kwateh.
Memanfaatkan umpan lambung jauh dari rekan setim, Ronaldo Kwateh yang berada di depan menyepak bola melewati penjaga gawang Thailand, Narongsak Naengwongsa.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |