Malaysia Masters 2022 - Indonesia dan China Kompak Amankan Tiket Semifinal! Thailand Apes Nihil Gelar Sektor Tunggal Putra

BolaStylo.com - Hasil babak kedua Malaysia Masters 2022 menunjukkan Indonesia dan China berhasil mengamankan satu tiket semifinal di sektor tunggal putra.

Berlangsung pada Rabu (7/7/2022), babak kedua Malaysia Masters 2022 berakhir manis bagi dua wakil Indonesia dan dua wakil China.

Bertarung di Axiata Arena, China berhasil memastikan diri mengenggam tiket ke semifinal dari sektor tunggal putra usai dua wakilnya yakni Lu Guang Zu dan Li Shi Feng lolos ke babak perempat final.

Lu Guang Zu berhasil lolos ke perempat final usai menaklukkan wakil Irlandia, Nhat Nguyen dengan skor 21-10, 21-10.

Sementara Li Shi Feng berhasil lolos usai menumbangkan wakil India, Sai Praneeth B dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-17.

Keberhasilan ini pun membuat Lu Guang Zu akan bertemu dengan Li Shi Feng di babak perempat final.

Pertemuan ini pun secara otomatis membuat China memastikan satu tiket semifinal di genggaman tangan terlepas siapapun yang memenangi laga perempat final esok hari.

Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2022 - Apri/Fadia Kembali Jadi Mimpi Buruk Ganda Putri Top 10 Dunia, Tinggal Sisa 2 di Daftar

Serupa dengan nasib tunggal putra China, dua wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo juga berhasil melakukan hal yang sama.

Anthony berhasil lolos ke babak berikutnya usai menumbangkan wakil India, Parupalli Kashyap dengan skor 21-10, 21-15.

Selang satu partai kemudian, Chico Aura Dwi Wardoyo juga mengikuti jejak Anthony.

Chico berhasil menaklukkan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen dalam pertarungan tiga gim dengan skor 18-21, 21-11, 21-9.

Kemenangan ini pun memastikan Indonesia mengenggam satu tiket ke babak semifinal karena Chico akan bertemu dengan Anthony di perempat final.

Siapapun yang berhasil menang, tentu Indonesia masih memiliki satu wakil di semifinal.

Berbeda dari Indonesia yang berhasil mengamankan tiket semifinal lewat kemenangan Chico, Thailand justru harus menerima kenyataan gigit jari nihil gelar dari sektor tunggal putra karena kekalahan Kantaphon Wangcharoen.

Wangcharoen adalah tunggal putra terakhir Thailand yang bertahan setelah sebelumnya Kunlavut memutuskan mundur di babak pertama.