BolaStylo.com - Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang Seo baru-baru ini mengungkap hal mengejutkan saat tampil di salah satu acara di Korea You Quiz on Block.
Park Hang Seo bisa dibilang sebagai salah satu pelatih yang sukes di sepak bola Asia Tenggara.
Pelatih asal Korea Selatan ini berhasil membawa Timnas Vietnam menjadi tim terkuat di Asia Tenggara.
Selama ditangani oleh Park Hang-seo, Vietnam berhasil meraih gelar juara di berbagai kompetisi, kuat di berbagai lini usia dan berhasil menembus 100 besar peringkat FIFA.
Sebelum bersama Vietnam, Park Hang-Seo juga pernah menjadi asisten pelatih Timnas Korea, menjadi pelatih Timnas U-23 Korea hingga melatih berbagai klub Korea Selatan.
Meski terhitung cukup sukses di kariernya, siapa sangka Park Hang-seo pernah merasakan tekanan yang membuatnya serasa hampir mati.
Park Hang-Seo mengakui jika selama menjadi pelatih ia terbiasa merasakan tekanan yang membuatnya seperti hampir mati dan sempat mengalami serangan panik.
"Saya terbiasa merasa seperti saya hampir mati," tutur Park.
"Ketika saya menjadi pelatih kepala Sangju Sangmu, saya terkejut dua kali dan dibawa ke ruangan darurat. Setelah sebuah pemeriksaan menyeluruh, mereka bilang saya mengalami serangan panik."
"Saya masih harus mengonsumsi obatnya sampai sekarang. Saya pikir itu karena saya sangat strees terkait hasilnya," ceritanya.
Lewat perawatan yang dilakoninya, Park akhirnya bisa beradaptasi dengan tekanan. Sekarang dia menganggap pencapaian sebagai angin lalu.
Dia akan melupakan dan fokus pada pekerjaannya saja tanpa memikirkan pencapaiannya, sehingga tak terlalu merasakan tekanan.
"Saya pikir siapa yang tidak hidup seperti itu, menghadapi dan menanggung tekanan. Siapa pun yang menjadi tua harus melepaskan posisinya."
Karena sederet tekanan yang pernah dirasakannya sebagai pelatih sepak bola itulah Park tak ingin lagi menjadi mengulangi pekerjaan yang sama jika mendapatkan kesempatan reinkarnasi.
"Jika saya bereinkarnasi, saya tidak ingin menjadi pelatih sepak bola, saya sudah melewati banyak hal dan bertanya pada diri saja jika saya bisa melakukan itu lagi?" jelasnya.
Meski begitu, Park merasa bangga dengan apa yang sudah dilakukannya selama ini karena dia merasa memiliki karier yang tidak akan terlupakan.
"Meksi begitu, saya merasa bangga dan karier yang tidak terlupakan," tambahnya.
Source | : | VN Express |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |