Media Lokal Bikin Timnas U-19 Indonesia Menderita, Budaya Provokasi Harus Diganti Instrospeksi

Reno Kusdaroji Rabu, 13 Juli 2022 | 12:00 WIB
Dua pemain timnas U-19 Indonesia, Frezy Al Hudaifi (kiri) dan Razzaa Fachrezi Aziz (kanan), sedang menenangkan rekannya yang menangis bernama Zanadin Fariz (tengah) pasca gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Diseruduk Pendukung Indonesia, Pelatih Vietnam Bilang Begini

Sementara Indonesia tak mencetak gol sama sekali ke gawang Thailand dan Vietnam, sehingga skuad Garuda tersingkir lebih cepat.

Begitulah kronologi kejadian yang menyebabkan para penggemar Indonesia marah hingga menyarankan untuk keluar dari AFF yang dianggap tidak adil.

Melihat banyaknya penggemar yang geram dengan pihak AFF, media pun menggorengnya dengan membuat prediksi ke mana Indonesia akan berlabuh jika keluar dari AFF.

Salah satu berita tersebut mendapat sorotan tajam dari Fakhri Husaini yang juga pernah menjabat sebagai pelatih timnas u-16 dan timnas u-19 Indonesia.

Menurut Fakhri, media lokal terlalu memprovokasi kegagalan di Piala AFF U-19 2022 yang hanya membuat skuad Garuda Nusantara semakin sedih.

"Kegagalan timnas U19 lolos ke semifinal AFF Cup membuat kita semua sedih," kata Fakhri dikutip dari Instagram pribadinya.

"Jangan semakin menambah kesedihan tersebut," pintanya terhadap semua masyarakat Indonesia.

Fakhri tak bisa memungkiri bahwa kegagalan timnas di Piala AFF U-19 menjadi kesedihan semua pihak,

Namun daripada menambah beban dengan larut dalam kesedihan, ia menyarankan kepada penggemar dan khususnya pemain timnas u-19 untuk menginstrospeksi diri.



Source : BolaSport.com,instagram.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan