Bukan Karma, Pelatih Vietnam Berdalih Ini Alasan Anak Asuhnya Tumbang di Tangan Malaysia

Ananda Lathifah Rozalina Kamis, 14 Juli 2022 | 14:20 WIB
Pelatih timnas U-19 Vietnam, Dinh The Nam (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Pelatih Timnas U-19 Vietnam, Dinh The Nam mengungkap hal yang membuat anak asuhnya tumbang di semifinal Piala AFF U-19 2022.

Timnas U-19 Vietnam sempat digadang-gadang menjadi calon juara Piala AFF U-19 2022.

Pasalnya, Vietnam bisa dibilang menjadi salah satu negara dengan skuad sepak bola terkuat di Asia Tenggara.

Namun, alih-alih juara, Vietnam malah tumbang di babak semifinal Piala AFF U-19 2022.

Harapan skuad asuhan Dinh The Nam itu pupus usai dihajar habis Malaysia dengan skor 0-3.

Kekalahan Vietnam ini sangat menarik perhatian dan disebut-sebut sebagai karma karena kejadian di fase grup A sebelumnya.

Sebelumnya, Vietnam sempat dituding main mata dengan Thailand di laga terakhir fase grup untuk membuat Indonesia gagal lolos ke semifinal.

Seolah tak terlalu setuju dengan tudingan karma, pelatih Dinh The Nam mengungkap sederet faktor yang membuat anak asuhnya tumbang.

Pelatih Timnas U-19 Vietnam itu menyebut jika kekalahan anak asuhnya terjadi karena masalah psikologis.

Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Sejarah Baru untuk Laos U-19, Pelatih: Indonesia!

Dinh The Nam menyebut jika masalah psikis itu membuat Vietnam tak bisa bermain dengan baik.

"Pertama-tama, saya ingin memberi selamat pada Malaysia," tutur Nam dalam konferensi pers usai laga.

"Vietnam membuat banyak peluang tapi tidak bisa mengabil keuntungan, sebagian karena masalah psikologis, membuat pemain tidak bisa menangani situasi dengan baik," lanjutnya.

"Kami kalah dari serangan balik Malaysia, kami kalah dalam pertandingan, setiap orang sedih, tak hanya saya tapi juga para pemain. Meski begitu, kami harus terus majju ke depan," tambahnya.

Dinh The Nam kemudian menjelaskan jika banyak hal yang menjadi faktor kekalahan, apalagi tekanan laga penting bisa berpengaruh pada mental pemain.

"Semifinal adalah sebuah pertandingan penting, jadi meski tidak banyak meski tidak banyak penonton dan hanya fokus pada keahlian, para pemain masih memiliki sedikit masalah psikologis."

Baca Juga: Singgung Nama Legenda Indonesia, Eks Pebulu Tangkis Malaysia Sentil BAM Soal Peram Aset Tunggal Putra

Pelatih Vietnam itu menjelaskan jika pada awalnya kedua tim bermain cukp offensive, namun pertahanan anak didiknya membuat banyak kesalahan saat Malaysia menyerang balik.

Hal itu terjadi karena kurangnya konsentrasi dan masalah mental pemain.

Terlepas dari hasil buruk di semifinal, pelatih Vietnam itu akan mencoba berbicara dengan anak didiknya dan mempersiapkan yang terbaik untuk laga perebutan tempat ketiga menghadapi laga perebutan tempat ketiga.



Source : vnexpress.net
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan