Weiss lantas membandingkan antusiasme penonton Indonesia yang hilang di semifinal usai gagalnya Indonesia.
"Siapa yang di sini (sebagai tuan rumah), memalukan tak ada seorangpun yang menonton."
"Berkaca dari SEA Games Vietnam kemarin, lihatlah 30 ribu suporter Vietnam selalu memnuhi stadion, di sini tidak seperti itu. Padahal ini semifinal," tambahnya.
Pelatih Laos itu merasa suporter tuan rumah harusnya menghormati tim lain yang bertanding dengan menontonnya.
"Anda harus menunjukkan sesuatu, jangan hanya mendukung tim sendiri saja," kata Weiss.
"Ada tim yang lolos ke semifinal dan final, bukan hanya tim-mu."
"Jadi jika memang benar mendukung silahkan datang ke stadion, kita sangat senang," tambahnya.
Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Sejarah Baru untuk Laos U-19, Pelatih: Indonesia!
Sementara itu, laga semifinal memang masih diramaikan dengan suporter Laos yang hadir di stadion, tapi Weiss juga mengharapkan ada apresiasi dari para penonton Indonesia untuk hadir di Stadion.
""Saya ingin melihat apresiasi dari fans tuan rumah, yang tentu saja memberikan kesan yang berbeda," kata Weiss.
"Maksud saya adalah saya melihat juga atmosfer ketika Indonesia Vs Myanmar (atau lawan Filipina) dan itu sangat fantastis."
"Tetapi di dalam turnamen, kita harus menghormati tim lain walaupun (tim) Anda sudah tak lolos," tambahnya.
Terlepas dari kritik Weiss soal sepinya suporter lokal tuan rumah yang hadir, Timnas U-19 Laos akan menghadapi laga final menghadapi Malaysia pada Jumat (15/7/2022).