BolaStylo.com - Pelatih timnas u-19 Laos, Hans Michael Weiss berterima kasih kepada Indonesia usai mengapresiasi perjuangan timnya jadi runner up Piala AFF U-19 2022.
Timnas u-19 Laos gagal mewujudkan mimpinya menjuarai Piala AFF U-19 2022 untuk yang pertama kalinya usai dikandaskan Malaysia di laga final.
Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Jumat (15/7/2022) malam WIB, timnas u-19 Malaysia mengalahkan Laos dengan skor 2-0.
Pasukan Hans Michael Weiss gagal mengangkat trofi juara usai kebobolan oleh Faiz Amer pada menit ke-13 danAliff Izwan pada menit ke-76.
Meski kalah, Michael Weiss tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya sebagai runner up Piala AFF U-19 2022.
Baginya, menjadi runner up Piala AFF U-19 sudah merupakan suatu hal yang luar biasa untuk Laos.
Apalagi jika mengingat timnya dianggap underdog dan tidak akan mampu menembus partai final saat turnamen baru dimulai.
Selain itu, mencapai final AFF U-19 2022 juga telah menjadi sejarah tersendiri sebagai partai final pertama bagi Laos di turnamen ini.
Adapun dalam pernyataan awalnya, Michael Weiss berterima kasih kepada Indonesia selaku tuan rumah Piala AFF U-19 2022.
Baca Juga: Usai Ejek PSSI, Media Vietnam Sebut Stadion di Yogyakarta Berkualitas Buruk
Hans Michael Weiss merasa Indonesia berjasa dalam menyiapkan sarana dan prasarana di Piala AFF U-19 2022.
Tanpa Indonesia, Laos mungkin tidak akan bisa menorehkan sejarah final Piala AFF U-19 pertama mereka.
Indonesia menjadi saksi atas perjalanan fantastis Laos di turnamen Piala AFF U-19 2022.
"Terima kasih Indonesia atas turnamennya," kata pelatih asal Jerman itu dikutip BolaStylo dari Kompas.com.
"Terima kasih untuk para pemain kami, negara kami, dan federasi Laos, kami mencapai kesuksesan besar," tegasnya.
"(Sebelumnya-red) tidak ada yang percaya kami bisa menjadi runner up.
Lebih lanjut ia mengungkapkan penyebab kekalahan Laos dari Malaysia di final Piala AFF U-19 2022.
Menurutnya, Laos kurang beruntung, hingga kalah dari semua aspek yang ada saat bertanding di final.
"Kami tidak beruntung pada laga ini, Malaysia layak menang," ucapnya.
Baca Juga: Soal Venue Piala AFF U-16 2022 Dipindah, Media Vietnam: Indonesia Kehabisan Dana
"Kami lihat ada perbedaan fisik dan teknik, tapi kami bisa melaju jauh," jelasnya.
Setelah kalah di partai final, ia mencoba memberikan suntikan semangat kepada anak asuhnya.
Mengingat, timnas u-19 Laos masih memiliki masa depan yang panjang dan cerah ke depannya.
Ia hanya bisa berpesan kepada anak asuhnya untuk memetik pengalaman berharga dari Piala AFF U-19 2022.
"Di masa depan, kami berharap bisa mendapatkan pengalaman lebih lagi," kata Michael Weiss.
"Saya sangat senang dan bangga, jadi selamat untuk Malaysia dan selamat untuk Laos juga," pungkasnya.
Sementara itu, Malaysia kini telah memperpanjang rekor mereka menjuarai Piala AFF U-19.
Kini, timnas u-19 Malaysia memiliki dua trofi juara Piala AFF U-19.
Adapun trofi pertama mereka diraih pada edisi 2018 yang juga digelar di Indonesia.
Baca Juga: Media Vietnam Baper, Merasa Diejek Postingan Akun Instagram PSSI
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |