BolaStylo.com - Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) berencana menyewa psikolog usai mental pebulu tangkis andalan dibuat hancur di beberapa turnamen terakhir.
BAM memahami benar kekuatan mental pebulu tangkis Malaysia berada di level bawah, khususnya saat berada dalam tekanan ketika bermain.
Dr Tim Jones selaku Direktur Kinerja Tinggi BAM menjelaskan pentingnya membawa psikolog pribadi untuk mengurus 80 pemain senior Malaysia.
Selain itu psikolog ini juga sebagai pelengkap spesialis yang saat ini membantu BAM dalam proses pembentukan mental pemain dari National Sports Institute (NSI).
Meski begitu, Dr Tim Jones menyebutkan jika rencana mendatangkan psikolog harus mendapat persetujuan, khususnya terkait anggaran yang harus dikeluarkan.
"Pasti dalam rencana saya memiliki satu (psikolog) tetapi saya harus mendapatkan anggaran yang disetujui lebih dulu," ucap Dr Tim Jones.
"Meskipun saat ini kami sudah menggunakan psikolog dari NSI, tapi bagi saya ingin adanya tambahan dukungan untuk banyak pemain.
"Jadi saya pikir akan lebih baik jika ditambahkan satu lagi psikolog yang membantu." imbuhnya.
Langkah yang dilakukan BAM ini seolah merespons kegagalan wakil Malaysia, khususnya ganda putra dalam beberapa turnamen terakhir.
Baca Juga: Sadar Apri/Fadia Mulai Jadi Ancaman Ganda Putri Dunia, Eng Hian Lakukan Hal Ini
Termasuk saat gelaran di Malaysia, di mana ganda putra tuan rumah dipaksa mengakui keunggulan wakil Indonesia baik di Malaysia Open maupun Malaysia Masters 2022.
Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda Putra Bam sampai berkali-kali harus meluapkan kemarahannya akibat mental buruk anak asuhnya.
Termasuk kepada Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang mampu mengalahkan unggulan di awal turnamen, namun justru berakhir mengenaskan setelah tersingkir di semifinal.
Terbaru, Rexy kembali ngamuk usai Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang tersingkir prematur di Singapore Open 2022, tepatnya di babak kedua.
Baca Juga: Ternyata! Ini Alasan Anthony Ginting Banting Raket di Final Singapore Open 2022
Mengenaskannya lagi, ganda putra terbaik kedua Malaysia ini tersingkir dari Singapore Open 2022 setelah menelan kekalahan dari peringkat 40 dunia asal India, MR Arjun/Dhruv Kapila.
Tak pelak, legenda bulu tangkis Indonesia itu tak mampu menahan rasa kekesalan dan terang-terangan mengaku kecewa.
"Saya sangat kecewa. Sepertinya mereka kehilangan semangat juang setelah gagal menang pada gim kedua. Seharusnya mereka mampu melangkah lebih jauh di turnamen ini," ucap Rexy.
"Tidak ada alasan untuk kelelahan karena mereka kalah di babak pertama Malaysia Masters. "Jadi saya tidak bisa bilang mereka terpengaruh secara fisik." imbuhnya.
Source | : | Bernama.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |