Rexy Mainaky Sering Marah Malaysia Kalah, BAM Akan Cari Psikolog

Reno Kusdaroji Senin, 18 Juli 2022 | 16:30 WIB
Rexy Mainaky kembali diminta membantu bulu tangkis Malaysia sejak 1 Desember 2021, tapi gagal di All England 2022. (NST.COM.MY)

BolaStylo.com - Direktur Kepelatihan Ganda Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky terlihat sering marah karena para pemainnya gagal memenuhi target juara.

Adapun salah satu hal yang paling membuat Rexy Mainaky marah ialah karena mereka gagal mencapai partai final saat menjadi tuan rumah di Malaysia Open Masters 2022.

Bahkan, Rexy Mainaky sampai membandingkan timnas bulu tangkis Malaysia dengan rival satu rumpun mereka, Indonesia.

Di mana ia menilai bahwa para pemain Indonesia menunjukkan peningkatan performa yang dibuktikan dengan meraih beberapa gelar juara akhir-akhir ini.

Sementara tidak begitu bagi Malaysia, yang sama sekali tak meraih satu pun gelar juara dalam lima turnamen terakhir dari Indonesia Open sampai Singapore Open 2022.

Hal ini membuat Rexy Mainaky mendesak BAM dan para pemainnya segera berbenah untuk menatap turnamen ke depannya.

Adapun salah satu upaya yang berusaha dilakukan ialah dengan mendatangkan seorang psikolog.

BAM akan mendatangkan seorang psikolog untuk meningkatkan kekuatan mental para pemain mereka saat bermain di bawah tekanan kuat di lapangan.

Sebab, direktur kinerja tinggi BAM, Tim Jones merasa para atletnya sering kena mental saat sedang bertanding.

Baca Juga: Singapore Open 2022- Calon Penerus Lee Chong Wei Dihajar Habis Anthony Ginting, Direktur Kepelatihan BAM Malah Bilang Begini

Pada dasarnya, BAM telah memiliki seorang psikolog dari NSI (National Sports Institute).

Namun menurutnya, itu kurang untuk menangani seluruh atlet yang mereka bawahi.

Oleh karena itu, BAM merasa penting untuk menambahkan satu psikolog internal untuk membantu menangai 80 pemain mereka.

"Pasti ada dalam rencana saya (psikolog) tapi anggarannya harus disetujui dulu," kata Tim Jones usai rapat dengan Dewan Olahraga Nasional (NSC), dikutip dari The Star.

"Meskipun saat ini kami menggunakan psikolog dari NSI, tetapi bagi saya, saya ingin mendukungnya lebih lagi.

"Karena kami memiliki banyak pemain, jadi saya pikir akan lebih baik jika ada yang lain untuk membantu," jelasnya.

Selain itu, Jones juga menginformasikan bahwa mereka saat ini dalam tahap akhir menyelesaikan proses perekrutan pelatih ganda baru.

Sebab, sampai saat ini kursi kepelatihan masih kosong setelah ditinggal pelatih ganda putra Flandi Limpele dan pelatih ganda campuran, Paulus Firman.

"Kami dapat meyakinkan siapa pun yang kami pilih," kata Jones.

Baca Juga: Legenda Malaysia Bicara Soal Calon Penerus Lee Chong Wei, Sebut Bahayanya Tekanan Hingga Rawan Kena Mental

"Itu akan menjadi pilihan yang baik bagi kami dan pasti membantu kami untuk memberikan medali ketika datang ke Olimpiade 2024 di Paris," jelasnya.

Sebelumnya pada 1 April, Flandi membuat keputusan mengejutkan untuk meninggalkan BAM ketika dia tidak memperbarui kontraknya setelah dua tahun.

Sementara sebulan kemudian, Paulus juga ikut mengundurkan diri karena ingin pulang ke Indonesia untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya.

Baca Juga: Tampak Emosional, Pelatih Malaysia Bilang Begini Usai Anak Asuhnya Juarai Piala AFF U-19 2022

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Bernama.com,Thestar.com.my
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan