BolaStylo.com - Rekrutan anyar Real Madrid, Aurelien Tchouameni dibuat tak nyaman oleh seniornya, Casemiro apalagi setelah ia difavoritkan sang pelatih Carlo Ancelotti.
Kedatangan Aurelien Tchouameni ke Real Madrid dibumbui drama 'persaingannya' dengan Casemiro.
Akar permasalahannya tak lepas dari Tchouameni dan Casemiro yang sama-sama bermain di posisi gelandang bertahan.
Selama ini, Casemiro mengisi posisi pakem Real Madrid sebagai gelandang bertahan yang membentuk julukan Three Tenors bersama Luka Modric dan Toni Kroos.
Adapun Three Tenors sudah mulai tergerus usia membuat Real Madrid mendatangkan sejumlah pemain muda.
Di skuad Carlo Ancelotti, terdapat reformasi menjanjikan dari trio Tchouameni, Federico Valverde (23 tahun), dan Eduardo Camavinga (19).
Valverde dan Camavinga diproyeksikan menjadi pengganti sekaligus pemain pelapis Kross dan Modric.
Namun tak seperti Valverde dan Camavinga, kedatangan Tchouameni ditanggapi sinis oleh Casemiro karena ia dispesialkan oleh Carlo Ancelotti.
Kehadiran Tchouameni dalam skuad utama Los Blancos rupanya sudah menimbulkan friksi.
Baca Juga: Demi Tikung Liverpool di Bursa Transfer, Real Madrid Telan Ludah Sendiri Hingga Bayar Rp1,25 Triliun
Menurut laporan El Nacional, Casemiro menunjukan sikap cemburu dan permusuhan dengan gelandang asal Prancis tersebut.
Eks pemain AS Monaco tersebut dikenal reputasinya berkat kematangannya di lini tengah di usianya yang masih muda.
Apalagi dirinya fasih bermain sebagai gelandang bertahan, hal ini yang membuat Casemiro merasa tersaingi.
Hingga dikabarkan bahwa Casemiro hampir tidak pernah bertatap muka dengan Tchouameni dan juga tidak berbicara dengannya sejak kedatangannya di Santiago Bernabeu,
Sementara, Tchouameni juga dilaporkan merasa tidak nyaman di Santiago Bernabeu setelah menerima sambutan dingin dari seniornya satu itu.
Oleh karena itu, muncul spekulasi terkait masa depan Casemiro akan pergi dari Real Madrid setelah kedatangan Tchouameni.
Sebab, Casemiro jelas tidak menginginkan peran sekunder sebagai pemain cadangan demi bisa mendapatkan tempat untuk skuad timnas Brasil di Piala Dunia 2022 Qatar.
Begitu juga bagi Tchouameni yang mengincar tempat utama untuk mengisi skuad timnas Prancis di Pildun.
Terkait hal ini, Carlo Ancelotti sendiri telah memberikan komentar yang condong membela Tchouameni.
Baca Juga: Bak Penduduk Lokal, Begini Suasana Sergio Ramos & Istri Saat Wisata ke Los Angeles
Carlo Ancelotti sendiri sudah memberi sinyal bahwa Tchouameni bisa menjadi pemain inti di musim depan.
"Tchouameni bakal membawa kualitas bagi Real Madrid," kata Ancelotti seperti dikutip dari Marca.
"Dia masih muda dan memiliki banyak waktu untuk berkembang, masa depannya cerah."
"Tchouameni juga telah menjadi tulang punggung bagi timnas Prancis."
"Jadi, kami akan memanfaatkan tur pramusim dan membuatnya beradaptasi di dalam skuad kami," pungkasnya.
Tchouameni direkrut Real Madrid dari AS Monaco dengan nilai transfer sebesar 100 juta euro atau sekitar Rp1,53 triliun.
Jumlah tersebut terdiri atas 80 juta euro (sekitar Rp1,23 triliun) untuk harga transfer, sedangkan 20 juta euro (sekitar Rp307 miliar) sisanya berupa bonus.
Keberanian Los Blancos dalam investasi terhadap Tchouameni bukannya tanpa alasan.
Pemain berusia 22 tahun tersebut merupakan salah satu properti panas pada bursa transfer musim panas 2022.
Sebelum direkrut Real Madrid, Tchouameni menjadi rebutan PSG, Liverpool, dan Chelsea.
Baca Juga: Erik Ten Hag Khawatirkan Masa Depan Ronaldo di Man United, Pertanda Hengkang?
Source | : | BolaSport.com,Football Espana,Marca Claro |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |