BolaStylo.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong kebiasaan buruk yang telah menjamur menjadi budaya terutama tim-tim raksasa di Liga 1.
Kebiasaan buruk yang dimaksud ialah terlalu mengandalkan pemain asing untuk menjadi pemain utama, khususnya pada posisi striker dan bek.
Hal ini membuat Shin Tae-yong kesulitan untuk mencari striker atau bek terbaik untuk mengisi skuad timnas Indonesia.
Adapun yang membuat Shin Tae-yong lebih kecewa adalah para pemain yang pernah dipanggilkan memperkuat timnas Indonesia hanya menjadi penghuni bangku cadangan.
Saking kecewanya, Shin Tae-yong sampai mempertanyakan bagaimana bisa timnas Indonesia berkembang jika pemainnya tak mendapat kesempatan bermain di level klubnya sendiri.
Oleh karena itu, ia meminta tim peserta Liga 1 secara perlahan mulai menghapus budaya terlalu mengandalkan pemain asing, khususnya pada posisi striker dan bek.
"Untuk kedepannya, Liga 1 harus membuat striker yang baik agar timnas (Indonesia) banyak memiliki penyerang yang bisa mencetak gol," kata Shin Tae-yong dikutip dari channel Youtube Sports 77.
"Saya menyayangkan pemain yang saya pilih dan bermain di timnas Indonesia malah tidak jadi pemain utama di klubnya.
"Sebenarnya tidak boleh ada budaya seperti itu (terlalu mengandalkan pemain asing)," tegasnya.
Baca Juga: Dibanding Dua Rival Abadinya, Persiapan Timnas U-19 Indonesia Lebih Totalitas?
"Itu harus dihilangkan agar nantinya penyerang-penyerang lokal bisa bersaing dengan pemain-pemain asing.
Tak hanya pihak klub, Shin Tae-yong juga menyemprot pihak federasi PSSI dan penyelenggara Liga 1, PT Liga Indonesia Baru.
Ia meminta kesadaran dari federasi dan penyelenggara kompetisi untuk membangun timnas Indonesia yang kuat harus dimulai dari liga yang sehat.
Namun, tentu saja Shin Tae-yong sadar bahwa perubahan tak akan mudah untuk dilakukan.
Mengingat, hampir semua tim di Liga 1 memang mengandalkan para pemain asing di beberapa posisi, terutama penyerang dan bek.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong paham jika perubahan terpaksa terjadi perlahan karena harus dimulai dari dasarnya terlebih dulu.
"Kompetisi harus kuat, baru bisa menjadikan timnas Indonesia yang kuat," kata pelatih asal Korea Selatan itu.
"Memang masalah paling besar di Liga Indonesia itu ada di sektor bek dan striker yang selalu diisi pemain asing.
"Dari pembinaan usia dini juga seharusnya Indonesia bisa membuat penyerang yang baik, tetapi sampai sekarang nyatanya tidak bisa," jelasnya.
Source | : | Youtube.com,Berbagai sumber |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |