BolaStylo.com - Park Hang-seo menjadi pelatih fenomenal timnas Vietnam, baru-baru ini blak-blakan ke salah satu media Korea Selatan soal bagaimana cara mengubah sepak bola Negeri Naga Biru.
Park Hang-seo ditunjuk sebagai pelatih timnas Vietnam pada 2017, sejak saat itu sampai saat ini sosoknya berhasil mengangkat prestasi sepak bola The Golden Star.
Di kancah regional, Park Hang-seo setidaknya sudah berhasil membawa timnas Vietnam merengkuh gelar juara di Piala AFF 2018 dan dua kali SEA Games.
Fase paling mentereng Park Hang-seo adalah ketika pelatih asal Korea Selatan itu berhasil membawa timnas Vietnam lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Torehan itu tentu saja mengejutkan dunia sepak bola ASEAN, pasalnya menjadi yang kali pertama bagi Vietnam di rangkaian Piala Dunia untuk tahun ini.
Baca Juga: Sukses Pecundangi Peraih Medali Emas Olimpiade 2022, Ganda Putra Malaysia Bilang Begini
Dikutip dari hargapangan.id & unlm.ac.id. Tak heran kesuksesan Park Hang-seo menjadi sorotan media Korea Selatan, Chosun salah satu di antaranya bahkan sampai membuat wawancara eksklusif.
Dalam momen itu, kompatriot Shin Tae-yong ini membeberkan salah satu resep tentang bagaimana cara mengubah dunia sepak bola Vietnam dengan tangan dinginnya.
Dan ternyata salah satu rahasia sekaligus resep mantan asisten pelatih Gus Hiddink mengubah wajah sepak bola Vietnam dimulai dengan mengubah pola konsumsi makan.
Park menyebut jika mie beras merupakan makanan pokok masyarakat Vietnam, tak terkecuali juga dikonsumsi anak asuhnya di tim nasional.
Namun, Park Hang-seo tak langsung memberi larangan mengonsumsi bahan pokok makanan itu dan memilih konsultasi dengan tim kesehatan timnas Vietnam yang ada di federasi.
"Mie beras adalah makanan pook di Vietnam. Namun, pemain sepak bola membutuhkan diet yang lebih padat kalori," tulis Chosun.
"Alih-alih mengatakan 'jangan makan', Park meminta dukungan dari Asosiasi Sepak Bola Vietnam. Saya menelepon ahli gizi top Vietnam dan meminta ceramah," tulis mereka lagi.
Menurut Park Hang-seo, para pemain asuhannya mengaku baru pertama kali menerima pelatihan seperti itu dan kini perubahan konsumsi makan pun berangsur ke arah yang lebih baik.
"Saya menelepon ahli gizi top Vietnam dan meminta pendapat. Para pemain mengatakan itu adalah pertama kalinya mereka menerima pelatihan seperti itu," ucap Park Hang-seo.
"Bahkan tanpa dimarahi, para pemain sekarang minum susu terlebih dahulu dan secara sukarela menjaga diri mereka sendiri dengan hati-hati," imbuhnya.
Lebih lanjut, perubahan yang dilakukan Park Hang-seo terhadap sepak bola Vietnam diibaratkan sebagai proses pembuatan sistem.
Menurutnya sistem yang dibangun saat ini belum sempurna, seperti pembangunan sistem sepak bola yang dijalankan di Korea Selatan.
Baginya Vietnam sudah mengalami perubahan signifikan pada tim senior dan kelompok umur, bahkan sampai di akademinya.
"Sekarang sedang dalam proses pembuatan sistem. Ini belum sempurna. Namun, seperti halnya proses pembangunan Korea," ujar Park Hang-seo.
"Vietnam akan mampu mendukung tenaga kerja yang lebih profesional ke tim nasional jika ekonominya tumbuh. Saya pikir mengkhususkan dan membagi tim.
"Dan meninggalkan sistem ini adalah apa yang harus saya lakukan untuk sepak bola Vietnam. Perubahan signifikan telah terjadi pada tim profesional dan akademi pemuda." imbuhnya.
Menyusul itu, baru-baru ini pelatih berusia 64 tahun itu mempertimbangkan memperbaharui kontrak bersama timnas Vietnam.
Kontrak Park Hang-seo sebagai pelatih timnas Vietnam akan berakhir pada 31 Januari 2023, ia menekankan perpanjangan tergantung pada opsi yang sesuai mengembangkan sepak bola Negeri Naga Biru.
Source | : | Chosun.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |