Ditinggal Raheem Sterling Hengkang, Kevin De Bruyne Merasa Tua Tertinggal Sendirian di Manchester City

BOLASTYLO.COM- Kevin De Bruyne mengaku sudah mulai merasa tua setelah kepastian kepergian kedua rekannya, Raheem Sterling dan Fernandinho.

Kevin De Bruyne kini menjadi satu-satunya pemain tersisa dari skuad yang diwarisi Pep Guradiola saat pertama kali menjadi manajer Manchester City pada 2016 silam.

Hal itu terjadi seiring dengan kepergian rekannya, Raheem Sterling.

Pemain sayap Manchester City itu dipastikan pergi pada transfer musim panas ini dengan menandatangani kontrak 5 tahun bersama Chelsea.

Tak cuma ditinggal Sterling, Kevin De Bruyne resmi menjadi the last man standing karena pemain veteran Fernandinho juga memilih pindah ke tanah airnya, Brasil.

Pemain berusia 37 tahun itu memilih karier baru bersama klub masa kecilnya, Athletico Paranaense.

Baca Juga: Manchester United pun Ikut Jadi Korban, Berikut 4 WAGs yang Disebut Gagalkan Transfer Klub-Klub Eropa

Menjadi satu-satunya pemain yang masih tertinggal di Manchester City dari skuad lawan yang diwarisi Pep Guardiola, Kevin De Bruyne mengaku dirinya sudah merasa tua.

"Yeah, saya melihat itu, itu menunjukkan saya menjadi tua sekarang," tutur Kevin sebagaimana dilansir dari The Sun.

"Begitulah yang terjadi kadang-kadang, tetapi saya sudah berada di klub selama tujuh tahun sekarang, Pep telah berada di sini selama enam tahun. Itu waktu yang lama dalam sepak bola akhir-akhir ini."

Meski menjadi satu-satunya yang masih bersama Manchester City sampai sekarang, De Bruyne mengaku tetap bahagia dengan apa yang dilakukannya.

"Tapi saya masih sangat bahagia dengan apa yang saya lakukan di sini dan berharap klub juga bahagia dengan saya."

De Bruyne juga mengakui jika sejak kedatangan Pep Guardiola banyak hal yang berubah.

"Semuanya telah banyak berubah sejak Pep datang tapi itu lucu untuk melihat hanya ada saya yang tertinggal," lanjutnya.

Baca Juga: Kenalin Nih, Floriana Messina Presenter Olahraga yang Disebut Sebagai Kim Kadarshian dari Vesuvius

Ia pun menuturkan jika ada terselip rasa sedih saat para pemain yang dikenalnya pergi, tapi ia sadar perubahan kadang memang perlu dilakukan.

"Ada banyak perubahan tahun ini."

"Ini cukup menyedihkan tetapi beberapa pemain yang telah pergi, saya memiliki hubungan yang baik dengan mereka."

“Di satu sisi saya bisa mengerti mengapa hal itu kadang terjadi di sepak bola, tetapi di sisi lain saya sedih melihat mereka pergi."

"Terkadang bagus untuk memiliki tim yang sama di sekitarmu, tetapi kamu juga butuh mengubah beberapa hal."

Terlepas dari masalah kepergian para rekannya, ia berharap Manchester City bisa juara musim ini.

“Itu semua tergantung pada akhir musim bagaimana keadaannya. Kami telah melakukannya dengan sangat baik dengan tim ini."

Di masa lalu, wajah-wajah baru telah datang dan yang lain telah pergi, tetapi kami masih menemukan cara untuk memenangkan gelar."

"Jadi mudah-mudahan kita bisa melakukannya lagi tahun ini."

Baca Juga: Gerarad Pique Masih Dihantui Bayang-bayang Perpisahan dengan Shakira, Laga Barcelona Vs Real Madrid Sampai Kena Imbasnya