"Semoga hasil dari pertandingan ini (Piala Presiden 2022) muncul bibit-bibit yang baru dan berkualitas," kata Ginting dikutip BolaStylo dari Djarumbadminton.
"Lalu nantinya bisa bergabung di pelatnas," harapnya.
Lebih lanjut, Ginting menegaskan bahwa para pemain muda tidak boleh hanya meneruskan jejak seniornya saja.
Mereka harus berkembang menjadi lebih baik dari para seniornya hingga dapat mengharumkan nama Indonesia di turnamen internasional.
"Bisa juga mengikuti jejak-jejak para senior," lanjut Ginting menjelaskan.
"Tapi bukan hanya sama atau mengikuti tapi kita semua berharap bisa melebihi kami semua yang sudah di pelatnas," tegasnya.
Adapun dari pihak PBSI sendiri, mereka berharap turnamen bulu tangkis Piala Presiden bisa rutin diagendakan menjadi acara tahunan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna dalam acara jumpa pers.
"Ini merupakan sebuah sejarah baru di Indonesia," kata Agung Firman Sampurna.
Baca Juga: PBSI Umumkan Target Marcus/Kevin di Kejuaraan Dunia 2022, Ginting Jadi Sorotan Utama!
"Di mana digelar sebuah kejuaraan bulu tangkis dengan memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia," jelasnya.
"Upaya PP PBSI yang memperjuangkan adanya kejuaraan Piala Presiden, akhirnya bisa terwujud."
"Bulu tangkis dengan prestasi yang membanggakan, malah belum pernah sekalipun menggelar Piala Presiden."
"Di kepengurusan saya, kita ingin menggelar Piala Presiden secara rutin. Dan Alhamdulillah kita diberikan kesempatan mulai tahun ini," pungkasnya.
Baca Juga: Shi Yuqi di Kejuaraan Dunia 2022, Media China Peringatkan Jojo dan Ginting
| Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,Djarum Badminton |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |