"Stadion itu penuh sesak saat Inggris bertanding di final Piala Dunia sepak bola.
"Begitu pula, arena Indonesia dianggap sebagai rumah bulu tangkis seumur hidup sejak acara perdananya - Piala Thomas 1961," jelasnya.
Selain BWF, banyak juga atlet internasional yang mengagumi atmosfer Istora Senayan yang diciptakan para fan asal Indonesia.
Salah satunya ialah bocah ajaib Korea Selatan, An Se-young, seorang pemain tunggal putri yang baru berusia 20 tahun namun telah menempati peringkat ke-3 dunia.
An Se-young merasa bahwa suporter Indonesia memberikan sambutan yang hangat dan penuh ciri khas mereka.
Adapun ciri khas yang dimaksudkan An Se-young ialah teriakan "Eaa...Eaa...Eaa," yang terngiang-ngiang di benaknya.
"Para penggemar luar biasa, ada begitu banyak cinta di sini dari mereka," kata An Se-young.
"Saya benar-benar ingin pergi ke kerumunan dan berterima kasih kepada mereka karena selalu mendukung saya.
Tunggal putri asal Korsel itu sayangnya belum banyak berbicara banyak di turnamen Indonesia Open dan Masters 2022.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Ironi! Chen Long Mundur Akibat Diterpa Masalah Ini
Pada Indonesia Masters 2022, ia secara mengejutkan tumbang di tangan wakil Amerika Serikat, Iris Wang karena mengalami cedera di gim kedua saat kedudukan skor 1-4.
Sementara di Indonesia Open 2022, An Se-young dikalahkan wakil China, He Bing Jiao lewat drama rubber game dengan skor 21-15, 17-21, 14-21.
Source | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com,BWF Badminton |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |