BolaStylo.com - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro sangat bersyukur timnya dapat menahan imbang RANS Nusantara FC yang diasuh Rahmad Darmawan di Liga 1 2022-2023.
Hal itu tak lepas dari jalannya pertandingan RANS Nusantara FC vs PSS Sleman yang berlangsung dramatis di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (29/7/2022) malam WIB.
Bermain di markas lawan, skuad Rahmad Darmawan sempat unggul dua kali atas PSS Sleman.
RANS Nusantara FC mencetak gol lebih dulu lewat Septian Bagaskara pada menit ke-38.
PSS Sleman pun menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Tallysson Lucas Souza Duarte di menit ke-44.
Tak berselang lama, Septian Bagaskara mencetak gol keduanya (45+2') untuk membawa RANS unggul di babak pertama dengan skor 2-1.
Adapun RANS membuat skor menjadi 3-1 berkat gol David Laly di menit ke-52.
Naasnya, tim berjuluk Super Elang Jawa itu mampu menyamakan kedudukan lagi menjadi 3-3 berkat gol Ze Valente (67') dan Dave Mustaine (80').
Hasil pertandingan yang begitu dramatis ini membuat Seto Nurdiantoro bersyukur bisa memetik satu poin di kandang lawan.
Baca Juga: RANS Nusantara FC Vs PSS Sleman - Terlalu Ditakuti, Coach RD Sampai Dimintai Hal ini Oleh Lawan
Apalagi jika mengingat, sebelum pertandingan ia terdengar cukup takut melawan tim asuhan Rahmad Darmawan.
Sebab, coach RD disebutnya sebagai sosok ayah sekaligus guru karena sudah malang melintang di dunia sepak bola liga Indonesia.
Seusai pertandingan, Seto pun merasa hasil imbang melawan RANS Nusantara FC tak lepas dari faktor keberuntungan.
Saking beruntungnya, Seto sampai membawa nama Tuhan dalam pernyataannya.
"Dari segi hasil kami syukuri," kata Seto saat konferensi pers pascapertandingan, dikutip BolaStylo dari Tribunnews.com, Jumat (29/7/2022).
"Dan saya pikir ini keberuntungan kami dan karena campur tangan Tuhan, dengan hasil akhir bisa menyamakan," tegasnya.
Lebih lanjut, Seto berharap para pemain PSS Sleman mendapat banyak pelajaran dari jalannya pertandingan melawan RANS.
Ia merasa, skuad Elang Jawa sering sering mengalami tekanan mental sepanjang pertandingan.
"Kami banyak tertekan, banyak pemain keram mungkin karena kondisi fisik atau psikis," kata Seto.
Baca Juga: Media Malaysia Kagumi Keberanian Liga 1 100 Persen Pakai Jersey Lokal, Satu-satunya di ASEAN!
"Mudah-mudahan Ini jadi pelajaran buat kami supaya ke depan jadi lebih baik," imbuhnya.
Sementara di sisi lain, coach RD tak bisa berbicara banyak karena gagal menang usai dua kali gagal mempertahankan keunggulan.
"Kecewa pasti, karena kami sudah unggul 2-1, lalu 3-1," kata Rahmad Darmawan seusai pertandingan.
"Hari ini kami sudah berusaha keras dan pemain sudah bermain dengan motivasi tinggi," imbuhnya.
Rahmad Darmawan merasa kecewa namun enggan menyalahkan permainan anak didiknya.
Bagi Rahmad darmawan, jika ada yang pantas disalahkan, maka itu adalah dirinya.
"Jujur setelah babak pertama tadi kita bermain dengan intensitas tinggi yang kita bangun, ada beberapa pemain yang kita siapkan masuk," kata coach RD.
"Tapi ada beberapa keputusan yang saya telat tadi, saya akui saya telat dalam mengganti pemain.
"Jadi kalau mau menyalahkan, jangan salahkan siapa-siapa, saya yang salah, saya yang telat ambil keputusan," tegasnya.
Baca Juga: Media Malaysia Kagumi Keberanian Liga 1 100 Persen Pakai Jersey Lokal, Satu-satunya di ASEAN!
Hasil pertandingan ini membawa kedua tim naik peringkat pada klasemen sementara Liga 1 2022-2023.
PSS Sleman naik ke posisi 11 dengan perolehan satu poin dari sekali imbang dan sekali kalah.
Sementara RANS Nusantara FC naik ke posisi kedelapan dengan perolehan dua poin dari hasil imbang.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |