BOLASTYLO.COM - Beberapa kebiasaan yang kurang baik ternyata bisa berdampak pada kesehatan di masa usia 50 tahun ke atas.
Tahukah kamu jika kebiasaan yang dilakukan sehari-hari bisa mempengaruhi kesehatan.
Kebiasaan-kebiasaan yang salah itu bisa menjadi hal yang sangat mengancam tubuh terutama saat kamu sudah berada di usia 50 tahun ke atas.
Beriku tiga kesalahan yang harus kamu hindari agar kesehatan tak terganggu di usia 50 tahun ke atas.
Mengabaikan kesehatan tulang
Seiring bertambahnya usia, risiko terkena usia osteoporosis cenderung meningkat.
Penyakit satu ini cenderung sering dialami wanita, namun para pria juga berisiko terkena osteoporosis.
Meskipun penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita, pria juga berisiko terkena osteoporosis," kata peneliti di UC San Diego School of Medicine, Heather Buschman, PhD.
"Kesalahpahaman bahwa osteoporosis adalah penyakit wanita kemungkinan berasal dari fakta bahwa wanita berisiko sedikit lebih awal dalam hidup, biasanya dimulai pada usia 50-an, tepat sekitar menopause," kata dia.
Agar terhindar dari bayang-bayang penyakit satu ini, sebaiknya jaga kesehatan tulang sejak dini.
Kamu bisa mencoba menjaga tulang dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium untuk menjaga tulang.
Selain itu kamu bisa memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui kepadatan tulang dan apa hal yang perlu dilakukan untuk menjaganya tetap sehat.
Mengonsumsi terlalu banyak alkohol
National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism menjelaskan jika lansia usia 50 tahun ke atas mengalami peningkatkan konsumsi alkohol.
Usia ini menjadi salah satu segmen populasi yang paling banyak mengonsumsi minuman beralkohol.
Tapi, sayangnya kebiasaan mengonsumsi alkohol di usia 50 tahun ke atas bisa jadi membahayakan kesehatan.
Pasalnya, tubu memetabolisme alkohol lebih lambat seiring berjlannya usia.
Alkohol yang terlalu lama tinggal di dalam tubuh pun bisa menjadi zat yang merugikan tubuh dan memperburuk kondisi medis seperti hipertensi, masalah neurologis dan beberapa hal berbahaya lain.
Melewatkan olahraga
Semakin bertambah usia sebaiknya jangan melewatkan olahraga.
Olahraga sangat bagus membantu melindungi kesehatan jantung dan otak setelah melewati usia 50 tahun.
Menurut dokter dan Direktur Divisi Serebrovaskural di Johns Hopkins Medicine, Argye Hillis, MD, olahraga merupakan salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan untuk membantu mencegah demensia dan perubahan kognitif lainnya.
Source | : | sajiansedap.grid.id |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |