BOLASTYLO.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku pihaknya sudah menyiapkan program latihan timnas U-19 Indonesia bersama Shin Tae-yong di Eropa.
Pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia menjadi agenda pengisi kekosongan jadwal timnas Indonesia senior usai menjalani FIFA Matchday melawan Curacao.
Timnas U-19 Indonesia memang memiliki agenda sangat padat di tahun ini dan tahun depan, anak asuh Shin Tae-yong akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 lebih dulu.
Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 digelar pada 14-18 September 2022 di Surabaya, rangkaian pertandingan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo.
Babak kualifikasi ini penting, setidaknya timnas U-19 Indonesia minimal harus menjadi runner-up terbaik jika gagal menjadi juara grup.
Baca Juga: Tanpa Cristiano Ronaldo, Tubuh Man United Terasa Lebih Segar!
Pasalnya, untuk otomatis lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023 hanya juara grup dan lima runner-up terbaik.
Timnas U-19 Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Vietnam, Hong Kong dan Timor Leste, PSSI pun sudah menyiapkan jadwal pemusatan latihan.
Hal ini diungkapkan langsung Shin Tae-yong dalam diskusi virtual yang dilakukan pada Rabu (3/8/2022) yang salah satunya membahas mengenai pemusatan latihan timnas U-19.
Tak tanggung-tanggung, pemusatan latihan digelar di Eropa mengingat tak hanya digunakan sebagai persiapan di Kualifikasi Piala Asia tetapi juga Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Cuti Masih Lama, Ketum PSSI Sudah Ingatkan Shin Tae-yong Tugas Numpuk
Beberapa negara yang menjadi pertimbangan PSSI antara lain Belanda, Spanyol dan Turki termasuk tim-tim mana saja yang akan jadi lawan.
Mochamad Iriawan menegaskan tidak menutup kemungkinan melawan tim dengan peringkat 10 besar FIFA, selain itu juga terdapat alasan tersendiri memilih Belanda.
Hal ini tak lepas dari program naturalisasi, sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu menilai pemusatan latihan di Belanda bisa sekaligus untuk memantau pemain naturalisasi.
"Kita sudah punya programnya untuk latihan Timnas U-19 dan juga persiapan Piala Dunia U-20," ucap Mochamad Iriawan.
Baca Juga: Permainan Cepatnya Diragukan Petinggi PBSI, Marcus/Kevin Tak Lagi Menakutkan?
"Mereka akan latihan di luar negeri, ada beberapa negara yang jadi pertimbangan, ada Spanyol, Turki, dan Belanda.
"Di luar negeri harus menghadapi lawan-lawan kuat. Turki sudah sering dipakai TC, Spanyol juga negara kuat ranking 10 besar FIFA.
"Kenapa di Belanda, sekalian untuk memantau pemain naturalisasi." imbuhnya.
| Source | : | bolastylo.bolasport.com |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |