BOLASTYLO.COM - Pelatih Timnas U-16 Vietnam, Nguyen Quoc Tuan tampak geram dengan kekurangan yang ada di kubu anak asuhnya.
Timnas U-16 Vietnam kembali berhasil mendapatkan kemenangan kedua mereka di fase grup menghadapi Filipina pada Rabu (3/8/2022).
Setelah sebelumnya berhasil menaklukkan Singapura di laga perdana dengan skor 5-1, Vietnam kini menaklukkan Filipina dengan skor telak 5-0.
Setelah berhasil memenangi dua laga tersebut, Vietnam tinggal menjalani laga terakhir menghadapi Indonesia untuk memperebutkan posisi juara grup sekaligus satu tiket ke babak semifinal.
Namun, menjelang laga menghadapi Indonesia, pelatih Vietnam agaknya sedikit geram dengan kedisiplinan anak didiknya yang dinilai kurang.
Seusai menang atas Filipina, pelatih Timnas U-16 Vietnam, Nguyen Quoc Tuan mengaku belum puas dengan performa anak didiknya terutama soal kedisiplinan.
"Dalam pertandingan ini, saya masih belum puas. Secara khusus masalah disiplin," ujar Nguyen Quoc Tuan.
"Saya mengatakan kepada Anda untuk tidak bermain lama tetapi dalam beberapa situasi anda masih tidak mengikuti aturan.
"Dalam periode ketika tim menang atas Filipina U-16 dengan 4,5 gol, Anda harus bermain sederhana, mengontrol bola.
"Tetapi dalam beberapa situasi, Anda membuat pilihan yang rumit," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Piala AFF U-16 2022 - Thailand Apes, Negara Tetangga Indonesia Menggila Pesta Gol 10-0
Pelatih Vietnam itu menyatakan jika seluruh tim harus fokus, mengingat dua kemenangan itu bukan segalanya.
Masih ada lawan-lawan berat menanti di laga berikutnya, salah satunya Timnas U-16 Indonesia.
"Kita harus mengikuti disiplin yang tepat, tetap fokus hari demi hari," ujar Nguyen Quoc Tuan.
"Dua kemenangan bukanlah apa-apa.
"Kita masih akan bertemu lawan yang kuat nanti seperti Thailand, Australia, Indonesia, atau Myanmar.|Nguyen Quoc Tuan mengingatkan jika anak asuhnya bertujuan tampil membanggakan dengan menembus babak final.
Karena itu, ia mengingatkan anak didiknya untuk berubah, agar mereka bisa melangkah lebih jauh.
"Bagaimana kita harus sampai ke pertandingan final dan terlihat bangga untuk itu.
"Sebelum melawan Filina, beberapa dari Anda memasuki lapangan dengan kemauan dan tekad yang rendah.
"Saya mengingatkan Anda untuk segera berubah. Jika kita ingin karier kita jauh, kita harus berubah," ujarnya.
Baca Juga: Dikabarkan Ketahuan Selingkuh, Alfeandra Dewangga Bicara Soal Beban di PSIS
Persaingan antara Vietnam dan Indonesia di grup A memang terbilang cukup sengit.
Saat ini, kedua tim itu sama-sama berhasil menuai 6 poin dari dua kemenangan dan akan menentukan akhir nasib mereka di laga terakhir grup.
Siapapun yang berhasil menang dalam laga tersebut akan langsung melaju ke babak berikutnya.
Sementara yang kalah, akan bersaing ketat di perebutan posisi runner up terbaik bersama runner up tiga negara lain.
Pasalnya, secara regulasi yang ada, hanya ada 4 tim yang berhak lolos ke babak berikutnya dengan rincian 3 tim jawara grup A, B dan C serta satu tim runner up terbaik.
Dengan aturan itu, menang tentu menjadi harga mati baik bagi Indonesia maupun Vietnam untuk memastikan posisi mereka aman di semifinal.
Source | : | BolaSport.com,Zing News |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |